Korban Jiwa Akibat Gempa Di Taiwan Menjadi Sembilan Orang Dan Besar Kemungkinan Akan Bertambah

Tim penyelamat bekerja keras untuk mengevakuasi orang-orang yang terperangkap di berbagai lokasi, termasuk terowongan dekat kota Hualien.

BACA JUGA:Uji Coba Jalan Kia EV6 GT-Line: Sensasi Mengaspal Seperti Bersama Mobil Sport!

Namun, 50 orang yang diketahui pergi ke taman nasional masih belum ditemukan, meningkatkan ketegangan dalam upaya penyelamatan.

Pemerintah Taiwan menyatakan bahwa jumlah korban luka akibat gempa ini mencapai 821 orang.

Presiden terpilih Lai Ching-te menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah menyelamatkan nyawa manusia, meskipun kerusakan dan dampak lainnya juga perlu ditangani dengan serius.

Selain kerusakan pada bangunan dan infrastruktur, beberapa jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Taiwan mengalami kerusakan ringan di pangkalan utama mereka.

BACA JUGA:Masjid Tuha Indrapuri: Destinasi Wisata Religi yang Menghidupkan Sejarah Hindu-Islam

Hal ini menunjukkan bahwa guncangan gempa tidak hanya berdampak pada masyarakat sipil tetapi juga pada kekuatan militer negara.

Di luar Taiwan, gempa ini juga dirasakan di beberapa negara tetangga seperti Jepang, Filipina, dan Cina.

Berbagai peringatan dan langkah pencegahan juga diambil oleh negara-negara tersebut mengingat potensi guncangan susulan dan dampak lanjutan dari gempa ini.

Gempa bumi yang melanda Taiwan ini menjadi peringatan penting akan pentingnya kewaspadaan dan persiapan dalam menghadapi bencana alam.

BACA JUGA:Tips Terbaru Agar Mudik Jalur Darat Lebih Aman dan Nyaman pada Lebaran 2024

Meskipun Taiwan telah mengalami berbagai gempa sebelumnya, namun gempa ini menunjukkan bahwa risiko bencana selalu ada dan perlu adanya langkah-langkah mitigasi yang lebih efektif untuk melindungi masyarakat dan infrastruktur negara.*

Sumber: berbagai sumber