Pemakaian Pertamax Paling Tinggi, Konsumsi BBM Diprediksi naik 56 Persen Selama idul Fitri 2024

Pemakaian Pertamax Paling Tinggi, Konsumsi BBM Diprediksi naik 56 Persen Selama idul Fitri 2024

Pemakaian Pertamax Paling Tinggi, Konsumsi BBM Diprediksi naik 56 Persen Selama idul Fitri 2024--free pik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Pada Lebaran tahun ini, Pertamina Patra Niaga memproyeksikan peningkatan signifikan sebesar 56% dalam kebutuhan energi masyarakat selama masa arus mudik dan balik, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Ini merupakan lonjakan yang cukup besar, dengan total kebutuhan energi nasional diperkirakan naik sekitar 5-6% dari rata-rata konsumsi harian normal.

Menurut perincian yang disampaikan perusahaan, konsumsi masyarakat untuk produk BBM seperti Pertamax diperkirakan akan meningkat sekitar 15%, diikuti oleh Pertalite sebesar 10%, dan Pertamax Turbo sebesar 6%.

Sementara itu, produk Dexlite dan Pertamina Dex juga diproyeksikan mengalami kenaikan konsumsi masing-masing sebesar 3% dan 4%. Namun, untuk konsumsi Solar diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 13%.

BACA JUGA:Transformasi Citroen C3 Menguatkan Pasar dengan Varian Transmisi Otomatis

Selain itu, kebutuhan akan LPG di seluruh Indonesia juga diperkirakan akan mengalami peningkatan sekitar 4%, sementara kebutuhan akan Avtur diproyeksikan naik sedikit sekitar 1%.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menjelaskan bahwa perusahaan telah bergabung dalam Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 yang dibentuk oleh PT Pertamina (Persero) dan semua anak perusahaannya.

Bersama dengan Satgas ini, upaya telah dilakukan untuk meningkatkan stok produk mulai dari Integrated Terminal, SPBE, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), hingga SPBU serta Agen dan Pangkalan LPG.

Irto menjelaskan bahwa tingkat ketahanan stok untuk berbagai jenis bahan bakar telah ditingkatkan.

BACA JUGA:Masjid Tuha Indrapuri: Destinasi Wisata Religi yang Menghidupkan Sejarah Hindu-Islam

Dengan stok gasoline mencapai 30 hari, gasoil 22 hari, LPG 16 hari, dan Avtur 38 hari.

Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan produk yang memadai selama arus mudik dan balik serta memastikan keamanan distribusi.

Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan infrastruktur distribusi yang meliputi 115 Terminal BBM, 30 Terminal LPG, 71 DPPU, lebih dari 7.400 SPBU, 723 SPBE, dan lebih dari 48 ribu Agen serta Pangkalan LPG.

Selain itu, subholding hilir Pertamina juga telah menyiapkan layanan tambahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber