Nasi Minyak Palembang Hidangan Warisan Kerajaan yang Mudah Dibuat di Rumah
nasi minyak, sajian tradisional yang sarat aroma rempah dan sejarah panjang di baliknya.--ig@thecastry
PALTV.CO.ID,- Salah satu di antara makanan khass Palembang adalah nasi minyak, sajian tradisional yang sarat aroma rempah dan sejarah panjang di baliknya.
Meskipun dulunya hanya disajikan untuk kalangan bangsawan, kini nasi minyak dapat dengan mudah dibuat di rumah dengan cara yang sederhana namun tetap menghadirkan cita rasa mewah.
Nasi minyak merupakan simbol perpaduan dua budaya besar, yakni Melayu dan Arab, yang berkembang pada masa Kesultanan Palembang Darussalam (1659–1825).
Kehadiran pedagang Arab yang membawa berbagai rempah dan tradisi kuliner Timur Tengah mempengaruhi cara masyarakat Palembang mengolah makanan.
Dari situlah lahir nasi minyak—hidangan yang dahulu hanya disajikan kepada sultan dan para tamu kehormatan seusai salat Jumat.
BACA JUGA:Pempek Adaan Cumi — Sentuhan Laut pada Cita Rasa Tradisional
BACA JUGA:Kreator YouTube Jadi Penyebar Malware? Satu Klik Saja Bisa Membahayakan Data Anda
Seiring berjalannya waktu, nasi minyak tidak lagi menjadi sajian eksklusif istana.
Kini, hidangan ini menjadi menu istimewa yang hadir dalam berbagai acara penting masyarakat Palembang seperti resepsi pernikahan, acara syukuran, atau peringatan hari besar keagamaan.
Aromanya yang menggoda dan warnanya yang cantik menjadikan nasi minyak selalu menjadi pusat perhatian di meja makan.
Sesuai namanya, nasi minyak menggunakan minyak samin atau margarin sebagai bahan utama untuk memberikan rasa gurih dan aroma harum yang khas.

Nasi minyak merupakan simbol perpaduan dua budaya besar, yakni Melayu dan Arab,--ig@geerycatering
Selain itu, warna nasi yang kuning keemasan berasal dari perpaduan kunyit dan rempah-rempah pilihan.
Dalam beberapa variasi, warna nasi bisa lebih kemerahan berkat tambahan tomat dan angkak, yang memberi tampilan menarik sekaligus menambah rasa segar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: berbagai sumber


