Masjid Cheng Ho, Perpaduan Budaya Tionghoa dan Islam

Masjid Cheng Ho, Perpaduan Budaya Tionghoa dan Islam

Masjid Cheng Ho Palembang, Perpaduan Budaya Tionghoa dan Islam--pinterest.com/@DewiMaroef

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Kota Palembang, memiliki masjid cantik khas Tionghoa. Merupakan perpaduan budaya Tiongkok dan Islam menjadikan masjid ini menarik perhatian sebagai masjid sekaligus berfungsi untuk wisata religi.

Terlihat dari kejauhan begitu mencolok bangunan yang didominasi dengan warna pink serta pilar-pilar yang berwarna merah dan atapnya terdapat kubah berwarna hijau dengan bulan sabit dan bintang. Layaknya masjid-masjid yang berada di Timur tengah.

Di empat sudut bangunan terdapat atap berbentuk limas, yang merupakan ciri atap rumah Palembang.

Sepintas masjid yang berwarna merah mencolok ini merupakan tempat peribadatan penganut agama Budha. Karena bangunan utama adalah sebuah menara oriental yang berjenjang dengan tiga atap. Dengan atap terbalik ini sangat identik dengan gaya arsitektur Pagoda.

BACA JUGA:Detik - Detik Jet Tempur F-18 Buatan Amerika Meledak

BACA JUGA:Selain Untuk Bikin Pempek, Ternyata Ini Manfaat Ikan Gabus

Tetapi Masjid ini merupakan masjid yang paling auntetik karena tidak banyak masjid diIndonesia yang bergaya arsitektur China secara keseluruhan.

Di Kota Palembang kita bisa berkunjung dan shalat disana karena masjid ini juga bisa menjadi salah satu destinasi religi. Terletak kelurahan 15 Ulu, atau di depan Pasar Induk Jakabaring, Palembang. Dari pusat Kota Palembang berjarak sekitar 7,3 km.

Masjid yang memiliki nama Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Ho atau sering kita kenal adalah masjid Cheng Ho merupakan masjid pertama di Indonesia yang menggunakan konsep dengan budaya Tiongkok yang sangat kental.

Masjid ini menjadi sumber inspirasi bagi masjid oriental di daerah lain seperti di Pasuruan. Meskipun muslim Tionghoa adalah minoritas, rumah ibadah seperti Cheng Ho dengan gamblang menonjolkan keindahan dalam keberagaman di Indonesia.

BACA JUGA:Bulu Mata Anda Botak? Lakukan Cara Berikut

BACA JUGA:Tradisi ‘Naikkan Mubungan’ yang Masih Lestari di Kabupaten Lahat

Masjid cheng hoo diresmikan pada tahun 2008 dan dibangun oleh masyarakat muslim Tionghoa Palembang. Sebagai wujud penghormatan atas sosok Cheng Ho yang sempat menjaga kedamaian jalur perdagangan di Kota Palembang. 

Masjid Cheng Ho dibangun di atas tanah seluas 4.990 meter persegi serta tanah yang dibangunnya Masjid Cheng Hoo ini merupakan hibah Syarial Oesman yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber