Kendaraan Listrik Manakah yang Menjadi Raja Pemulihan Energi?

BACA JUGA:Catat! Ini Waktu-waktu Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadhan, Simak Penjelasannya!

Sementara Tesla berbobot 2.186 kg (4.820 lbs) yang membuktikan bahwa mobil tersebut biasanya gemuk, dan BMW hadir dengan bobot yang sangat besar yaitu 2.830 kg (4.820 lbs). kg (6.240 pon)..

Namun tentu saja hal tersebut bukanlah keseluruhan cerita efisiensi.

Bobot ringan Spring yang ringan membuatnya mengonsumsi energi paling sedikit untuk mendaki bukit, sementara BMW menghabiskan paling banyak energi.

Menggabungkan total energi yang dikonsumsi pada bagian menanjak dan menurun pada rute pengujian menghasilkan angka konsumsi Dacia sebesar 9,65 kWh/100 km (62 mil), Tesla 15,57 kWh/100 km, dan BMW 16,54 kWh/100 km.

BACA JUGA: 13 DPC Partai Nasdem Nyatakan Mosi Tak Percaya Kepada Ketua DPD Partai Nasdem Kota Palembang

Pendakian dan penurunan ekstrim yang dialami dalam uji gunung tersebut tidak mencerminkan jenis berkendara yang dialami sebagian besar kendaraan listrik

Sehingga ADAC juga menyelesaikan uji laboratorium pada 19 mobil listrik yang berbeda untuk melihat bagaimana kinerjanya dalam kondisi WLTP.

Studi tersebut menunjukkan bahwa kendaraan listrik memulihkan rata-rata 22 persen energi yang dihasilkan saat pengereman dalam skenario medan datar.

Namun sekali lagi terdapat beberapa perbedaan besar dari satu mobil ke mobil lainnya. Nio ET7 mendapatkan skor terbaik, memulihkan 31 persen energinya, sedangkan Dacia Spring hanya memulihkan 9 persen.*

Sumber: berbagai sumber