GWM Siap Merajut Jejak Mobil Listrik di Indonesia

GWM Siap Merajut Jejak Mobil Listrik di Indonesia

GWM Siap Merajut Jejak Mobil Listrik di Indonesia--Instagram / otoproject

BACA JUGA:Agung Firman Sampurna bicara PBSI ukir sejarah, dan Pembangunan Sumsel, Pertanda maju?

Perjanjian distribusi antara Inchcape dan GWM telah menjadi tonggak penting dalam strategi pemasaran GWM di Indonesia.

Melalui perjanjian tersebut, Inchcape akan bertanggung jawab atas pemasaran mobil-mobil GWM, termasuk merek Haval, Ora, dan Tank.

Dalam konteks pasar Indonesia, GWM akan menjual produk-produknya melalui perusahaan patungan yang didirikan oleh Inchcape dan PT Indomobil Sukses International Tbk.

Dalam struktur kepemilikan perusahaan patungan ini, Inchcape akan memiliki 70% saham sementara Indomobil akan memiliki 30% saham.

BACA JUGA:Harga Cabai di Pasar Sako Mandiri Palembang Turun Drastis di Pertengahan Ramadan

Dengan langkah-langkah strategis ini, GWM siap untuk menapaki jejak baru dalam dunia mobilitas Indonesia.

Melalui perpaduan antara teknologi canggih, komitmen terhadap lingkungan, dan kualitas yang teruji.

GWM berusaha untuk menjadi pemain utama dalam pasar otomotif Indonesia, serta mengukuhkan posisinya sebagai pionir dalam adopsi mobil listrik di tanah air.

angkah besar Great Wall Motors (GWM) untuk memulai produksi mobil listrik di Indonesia tidak hanya mencerminkan dorongan industri otomotif menuju masa depan yang lebih bersih.

BACA JUGA:Diundang Herman Deru di Kediamannya, Askolani Diajak Berkuda, Pertanda Koalisi?

tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mendukung upaya perlindungan lingkungan di negeri ini.

Dengan pembukaan pabrik perakitan di Wanaherang, Bogor, GWM tidak hanya akan memenuhi permintaan akan mobil konvensional.

Tetapi juga akan memperkenalkan kendaraan ramah lingkungan, yang semakin menjadi kebutuhan mendesak di tengah tantangan perubahan iklim global.

Keputusan GWM untuk merakit mobil listrik menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan menekan dampak negatif terhadap lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber