Bank Digital Tawarkan Bunga Tinggi Hingga di Atas 8 Persen, Ini Kata OJK

BACA JUGA:Bedeng Ijo Tempat Istri Grebek Suami Bersama WIL, Diduga Lokalisasi yang Meresahkan Warga Tulung Selapan Ulu

LPS telah menetapkan suku bunga untuk jaminan simpanan dalam rupiah di bank-bank umum sebesar 4,25%, efektif dari tanggal 1 Februari 2024 hingga 31 Mei 2024.

Mengomentari hal ini, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyatakan bahwa setiap bank memiliki strategi dan risk appetite yang berbeda dalam menjalankan bisnisnya, termasuk dalam hal menetapkan bunga simpanan.

Rae menegaskan bahwa OJK terus mendorong penerapan perlindungan bagi nasabah, terutama dalam hal transparansi.

Perlindungan nasabah yang dimaksudkan OJK antara lain berkaitan dengan transparansi informasi.

BACA JUGA:Bapenda Banyuasin Targetkan Pajak Sarang Burung Walet Rp180 Juta di Tahun 2024

OJK menginginkan agar perbankan memberikan informasi yang jelas dan komprehensif mengenai produk-produk yang mereka tawarkan, termasuk apakah produk tersebut dijamin oleh LPS atau tidak.

Selain itu, OJK juga menekankan pentingnya edukasi keuangan bagi nasabah, agar mereka dapat membuat keputusan yang tepat terkait dengan produk keuangan yang mereka gunakan.

Tidak hanya itu, OJK juga terus memperketat regulasi dan pengawasan terhadap bank-bank digital untuk memastikan bahwa mereka mematuhi standar keamanan, keadilan, dan transparansi dalam menawarkan produk dan layanan digital. 

Hal ini sejalan dengan pernyataan Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, yang menyatakan bahwa sejumlah bank digital menawarkan bunga tinggi di atas bunga penjaminan LPS karena adanya persaingan di pasar.

BACA JUGA:Butuh Keterbukaan Masyarakat Untuk Tangani Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Muara Enim

Sadewa menjelaskan bahwa persaingan ini mendorong bank untuk memberikan iming-iming dengan bunga simpanan yang tinggi, seiring dengan kebutuhan akan likuiditas yang berbeda-beda.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa salah satu alasan penerapan suku bunga simpanan yang tinggi adalah untuk mendukung ekspansi kredit yang lebih luas.

Dengan demikian, kompetisi dan ekspansi bisnis menjadi pendorong utama di balik tawaran bunga tinggi dari bank-bank digital tersebut.*

Sumber: berbagai sumber