Manfaat Lapar (Puasa) Menurut Profesor Yoshinori Ohsumi, BenarkahTubuh Menjadi Lebih Sehat?

Manfaat Lapar (Puasa) Menurut Profesor Yoshinori Ohsumi, BenarkahTubuh Menjadi Lebih Sehat?

Manfaat Lapar (Puasa) Menurut Profesor Yoshinori Ohsumi, BenarkahTubuh Menjadi Lebih Sehat?--instagram.com/@nobelprize

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Sebuah penemuan baru dalam bidang biologi telah mengungkapkan manfaat luar biasa dari puasa bagi kesehatan manusia.

Profesor Yoshinori Ohsumi, seorang ilmuwan terkemuka dalam bidang biologi sel, telah menemukan bahwa ketika manusia tidak makan dan minum selama 8 hingga 16 jam.

Tubuh memicu pembentukan protein yang disebut autophagisom.

Autophagisom ini merupakan sel-sel tubuh manusia yang secara aktif memakan sel-sel lain yang merugikan dalam tubuh, seperti sel penyebab kanker, virus, atau bakteri, dan mengeluarkannya dari dalam tubuh.

BACA JUGA:Lantik 116 Prajurit Tamtama, Ini Pesan Kasdam II/Sriwijaya

Penemuan ini telah memberikan wawasan baru tentang bagaimana tubuh manusia secara alami membersihkan dirinya sendiri dan melawan penyakit.


Manfaat Lapar (Puasa) Menurut Profesor Yoshinori Ohsumi, BenarkahTubuh Menjadi Lebih Sehat?--youtube.com/@ohsimimbaba

Dalam sebuah wawancara eksklusif, Profesor Ohsumi menjelaskan bahwa proses autophagy (penghancuran dan daur ulang komponen sel) terjadi secara alami dalam tubuh manusia, tetapi dapat ditingkatkan melalui puasa terkontrol.

Menurut Profesor Ohsumi, ketika seseorang berpuasa selama periode tertentu, tubuh mulai memicu proses autophagy untuk memperbaiki diri sendiri.

Autophagisom, atau vesikel membran yang membentuk autophagy, berperan penting dalam proses ini.

BACA JUGA:Tukang Ojek di Palembang Dibegal Tetangga Sendiri, Kena Tusuk dan Sepeda Motor Dibawa Lari

Mereka bertindak sebagai "pengemudi sampah" dalam tubuh manusia, mengenali dan menghancurkan sel-sel yang tidak sehat atau rusak.

Salah satu manfaat utama dari proses autophagy yang dipicu oleh puasa adalah membersihkan tubuh dari sel-sel yang terinfeksi virus atau bakteri.

Dengan memakan dan menghancurkan sel-sel yang terinfeksi, autophagisom membantu melindungi tubuh dari penyakit infeksius. Ini juga membantu meningkatkan efisiensi sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber