Amerika, UEA Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel Demi Salurkan Bantuan Ke Gaza

Amerika, UEA Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel Demi Salurkan Bantuan Ke Gaza

Amerika, UEA Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel Demi Salurkan Bantuan Ke Gaza--free pik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Para menteri luar negeri dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Republik Siprus, Komisi Eropa, Inggris, Uni Emirat Arab, dan Qatar, telah mencapai kesepakatan penting untuk membuka pelabuhan Ashdod di Israel.

Pembukaan jalur  pelabuhan Ashdod ini merupakan bagian dari upaya menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Hingga saat ini masyarakat Gaza Palestina termasuk yang ada di rafah mengalami kesulitan bahan makanan karena beberapa jalur distribusi di tutup dan dijadwal ketat.

Kesepakatan ini diumumkan setelah mereka melakukan konferensi video untuk membahas rencana kerjasama dalam membentuk koridor maritim yang akan membantu mendistribusikan bantuan kemanusiaan ke wilayah yang sangat membutuhkan di Gaza.

BACA JUGA:Diet Anda Stagnan dan Berat Badan Tidak Turun? Ini Penjelasannya

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony J. Blinken, menyampaikan informasi ini melalui pernyataan resmi yang diterbitkan oleh Kantor Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, juga telah memerintahkan militer AS untuk membangun dermaga sementara di Gaza untuk membantu dalam penyaluran bantuan kemanusiaan.

Pembangunan dermaga tersebut diharapkan dapat membantu dalam distribusi bantuan makanan, obat-obatan, air bersih, dan barang bantuan penting lainnya yang sangat dibutuhkan oleh penduduk Gaza.

Langkah ini juga didukung oleh negara-negara lain seperti Jerman, Yunani, Italia, Belanda, dan Kanada.

BACA JUGA:Mobil Listrik China Berjaya di Penghargaan Japan EV of The Year

Kesepakatan untuk membuka pelabuhan Ashdod ini merupakan langkah konkret dari pertemuan daring yang diadakan oleh Menteri Luar Negeri Republik Siprus, Constantinos Kombos, yang juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari negara-negara dan lembaga internasional terkait.

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas lebih lanjut tentang upaya peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui jalur laut.

Meskipun kesepakatan ini diumumkan, penting untuk diingat bahwa pembukaan pelabuhan Ashdod akan membutuhkan waktu untuk diterapkan sepenuhnya.

Namun, hal ini dianggap sebagai langkah penting yang akan membantu menutup kesenjangan dalam pendistribusian bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber