Salat Tarawih dan Witir di Masjidil Haram 13 Rakaat, 7 Imam Pimpin Bergantian

Perlu dicatat bahwa awal Ramadan di Arab Saudi sehari lebih dulu dibandingkan di Indonesia. Hal ini kadang menjadi perdebatan, tetapi pada dasarnya bergantung pada perbedaan hisab atau cara penentuan awal bulan Ramadan.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Buka Pengajian Ramadan 1445 Hijriah dan Tarawih di Griya Agung Palembang

Meskipun begitu, setiap umat Islam, di manapun berada, tetap merayakan bulan Ramadan dengan penuh kekhidmatan dan kebersamaan.

Dengan demikian, salat Tarawih dan Witir di Masjidil Haram, Mekkah, tetap menjadi salah satu momen yang paling dinantikan dan paling istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Di balik kerumitan perbedaan waktu dan kebiasaan, satu hal yang tetap sama: semangat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih berkah-Nya di bulan Ramadan yang penuh ampunan ini.*

Sumber: berbagai sumber