Harga Beras dan Cabai Naik, Pengusaha Rumah Makan di Banyuasin Keluhkan Omzet Turun 50 Persen

BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Para pengusaha rumah makan di Kota Pangkalan Balai BANYUASIN merasakan dampak kenaikan harga bahan pokok, terutama beras dan cabai yang telah mencapai harga hampir dua kali lipat dalam beberapa bulan terakhir.

Seorang pengusaha rumah makan Sukarno mengungkapkan, omzetnya mengalami penurunan drastis hingga mencapai 50 persen akibat kenaikan harga beras dan cabai tersebut.

"Harga beras dan cabai naiknya hampir dua kali lipat. Hal ini tentu saja membuat kami kesulitan untuk mengatur keuangan," ujar Sukarno.

Meskipun demikian, Sukarno menegaskan bahwa pihaknya tidak mengurangi porsi hidangan yang disajikan kepada pelanggan, karena mereka ingin menjaga kualitas pelayanan.

BACA JUGA:Salut! 87,5 Kg Sabu Diamankan Polda Lampung Dari 20 Tersangka

Sukarno, pengusaha rumah makan di Banyuasin, Rabu (6/3/2024).-Suryadi-PALTV

"Kami berusaha untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan," tambahnya.

Namun, Sukarno berharap Pemerintah Kabupaten Banyuasin dapat segera mengambil tindakan untuk menstabilkan harga bahan pokok.

"Jika harga bahan pokok terus-menerus naik, kami tidak menutup kemungkinan akan menaikkan harga makanan," kata Sukarno.

Selain beras dan cabai, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas lain seperti gandum, ikan, ayam, minyak goreng, dan telur.

BACA JUGA:Salatin Hotel Palembang Luncurkan Menu Edisi Ramadhan

RM Kedai Bunda menjaga kualitas pelayanan dengan tidak mengurangi porsi hidangan yang disajikan kepada pelanggan, Rabu (6/3/2024).-Suryadi-PALTV

"Kami masih bertahan, namun kami sedang menunggu tindakan dari Pemerintah atau kelompok industri. Jika memungkinkan untuk menaikkan harga agar keuangan kami tidak mengalami kerugian, karena karyawan kami juga perlu mendapatkan gaji," tambahnya.

Kenaikan harga bahan pokok membebani masyarakat, khususnya pengusaha kecil dan menengah. Maka dari itu, diharapkan Pemerintah segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.*

Sumber: paltv