Harga Cabai di Pasar Pangkalan Balai Melambung Mendekati Lebaran Idulfitri

Harga Cabai di Pasar Pangkalan Balai Melambung Mendekati Lebaran Idulfitri

Harga cabai di Pasar Pangkalan Balai melambung mendekati Lebaran Idulfitri, Senin (8/4/2024).-Suryadi-PALTV

BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Para pedagang cabai di Pasar Pangkalan Balai Banyuasin sedang menghadapi kesulitan akibat lonjakan harga cabai yang signifikan mendekati lebaran Idulfitri.

Harga cabai merah kriting yang sebelumnya Rp30.000 per kilogram, kini mencapai kisaran Rp80.000 per kilogram, mengakibatkan penurunan drastis dalam penjualan dan kerugian finansial bagi pedagang.

Kenaikan harga ini terjadi dalam beberapa minggu terakhir mendekati H-1 Lebaran, termasuk keterbatasan pasokan karena perubahan cuaca yang tidak menentu dan gagal panen.

Para pedagang yang sebelumnya mengandalkan penjualan cabai setiap hari untuk penghasilan mereka, kini mengalami penurunan penjualan yang mengganggu pendapatan mereka.

BACA JUGA:Pengadilan Negeri Palembang Tutup Sementara, Mulai Pelayanan Usai Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah


Kenaikan harga cabai terjadi dalam beberapa minggu terakhir mendekati H-1 Lebaran, Senin (8/4/2024).-Suryadi-PALTV

Salah satu pedagang, Deni, mengungkapkan kekecewaannya karena biasanya ia dapat menjual habis stok cabai dalam sehari.

Namun belakangan Deni hanya berhasil menjual setengahnya atau bahkan stok tersisa hingga beberapa hari. Hal ini mengakibatkan penurunan drastis dalam pendapatannya.

"Biasanya saya jual 50 kilogram dalam satu hari habis Pak! Sekarang 30 kilogram saja sulit untuk menghabiskannya," ucap Deni.

Meskipun melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan, pedagang lainnya juga mengalami kesulitan yang sama akibat harga cabai yang tinggi.

BACA JUGA:Sejumlah Masjid di Kota Palembang Lakukan Persiapan Salat Ied

Para pedagang tetap berusaha bertahan dengan menjaga kualitas dan kuantitas stok cabai, sambil berharap adanya peningkatan permintaan.

Mereka juga meminta Pemerintah untuk mengambil langkah-langkah yang tepat, seperti mengimpor cabai atau memberikan subsidi kepada petani untuk meningkatkan produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv