Revolusi Pengisian Daya Mobil Listrik, 1 KM Hanya 1 Detik
Revolusi Pengisian Daya Mobil Listrik, 1 KM Hanya 1 Detik--Instagram.com/@pln_sulsesra
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - huawei">huawei, perusahaan teknologi global terkemuka, telah menggemparkan dunia dengan pengumuman terbaru mereka dalam konferensi yang menghebohkan.
Mereka tidak hanya bermimpi, tetapi bertekad untuk merevolusi cara pengisian daya mobil listrik (EV) dengan kecepatan yang menakjubkan: 1 km per detik.
Teknologi terobosan ini tidak hanya sekadar wacana kosong; Huawei telah menunjukkan kemampuannya secara langsung.
Melalui demonstrasi langsung, mereka berhasil mengisi baterai mobil listrik dari 0 persen hingga 80 persen dalam waktu hanya 5 detik.
BACA JUGA:Museum Pahlawan Nasional Mayjen TNI AD dr AK Gani Masuk 10 Besar Memori Kolektif Bangsa
Kecepatan pengisian yang luar biasa ini terwujud berkat teknologi voltase tinggi dan arus tinggi yang digunakan oleh Huawei.
Pengembangan teknologi pengisian daya super cepat ini diharapkan dapat mengatasi salah satu hambatan utama dalam adopsi EV, yaitu waktu pengisian yang lama.
Dengan teknologi ini, pengguna EV tidak perlu lagi khawatir tentang jarak tempuh atau "range anxiety" yang sering menghantui mereka.
Namun, visi Huawei tidak terbatas hanya pada teknologi. Mereka juga berkomitmen untuk membangun jaringan stasiun pengisian daya super cepat di seluruh dunia.
BACA JUGA:Anggap Penting, Presiden Joko Widodo Buka Muktamar XX IMM 2024 di Palembang
Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat adopsi EV dan mendukung terciptanya masa depan yang lebih ramah lingkungan.
Huawei telah menciptakan gebrakan dalam industri mobil listrik dengan pengumuman terbaru mereka.
Dengan teknologi revolusioner yang mampu mengisi baterai mobil listrik hingga 80 persen dalam waktu hanya 5 detik, perusahaan ini telah menetapkan standar baru untuk kecepatan pengisian.
Dengan mengusung teknologi voltase tinggi dan arus tinggi, Huawei mengatasi hambatan utama dalam adopsi EV: waktu pengisian yang lama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber