3.200 Personil Gabungan Disiapkan Amankan Kunjungan Presiden Jokowi di Palembang

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Kota Palembang akan menjadi saksi dari kesiapan aparat keamanan TNI dan Polri yang telah menyiapkan 3.200 personel untuk mengamankan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo. 

Pangdam 2 Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Aidil, mengungkapkan bahwa jumlah personel tersebut merupakan hasil kerja sama antara TNI dan Polri.

Setiap personel gabungan akan ditempatkan di titik-titik strategis sepanjang rute kunjungan kerja Presiden. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan, kesiapan, serta keselamatan Presiden Jokowi selama berada di Palembang.

Pangdam Yanuar Aidil menegaskan bahwa langkah-langkah ini diambil sebagai tindakan antisipatif terhadap potensi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan kegiatan Presiden Republik Indonesia.

BACA JUGA:Spanduk Penolakan Kehadiran Jokowi Ke Palembang Terpasang Di Pagar Gedung Dewan Sumsel

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa para personel yang ditugaskan dalam kegiatan pengamanan diharapkan melaksanakan tugas mereka dengan penuh rasa tanggung jawab. Petunjuk yang telah diarahkan kepada personel juga diharapkan diikuti dengan seksama demi kelancaran pelaksanaan pengamanan.

Pangdam Yanuar Aidil juga mengajak masyarakat untuk turut serta mendukung kelancaran kunjungan kerja Presiden Jokowi. Ia berpesan agar selama keberadaan Presiden di Palembang, masyarakat dapat menghindari kegiatan-kegiatan yang bersifat negatif.

Dukungan dan kerjasama masyarakat diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif dan aman selama kunjungan kerja Presiden.

Dalam konteks ini, peran serta masyarakat menjadi sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman. Melalui kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan kunjungan kerja Presiden Jokowi dapat berlangsung dengan lancar dan tanpa kendala keamanan.

3.200 Personil Gabungan Disiapkan Amankan Kunjungan Presiden Jokowi di Palembang-foto/Aji delia-PALTV

Selain itu, hal ini juga menjadi momentum untuk menunjukkan solidaritas dan dukungan bersama dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara.(*)

Sumber: