Tumbleweed Fenomena Tanaman Bergulir yang Menakjubkan

Tumbleweed Fenomena Tanaman  Bergulir  yang Menakjubkan

Tumbleweed Fenomena Tanaman Bergulir yang Menakjubkan--free pik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Sebuah fenomena alam yang menarik perhatian banyak orang telah muncul di berbagai wilayah, menyajikan pemandangan yang unik dan menakjubkan.

Tanaman yang dikenal sebagai tumbleweed atau dalam bahasa ilmiahnya disebut Hairy Panic Grass, telah menjadi pusat perhatian karena pola hidupnya yang luar biasa.

Tanaman ini secara alami memisahkan diri dari akarnya ketika telah mencapai usia matang, dan kemudian berguling-guling untuk menyebar bijinya, menciptakan pemandangan yang memukau di lahan terbuka.

Tumbleweed, atau kadang-kadang disebut juga Russian Thistle, adalah tanaman yang berasal dari genus Salsola dalam keluarga Amaranthaceae.

BACA JUGA:Sriwijaya FC Belum Respon Usulan Pemain Yang Dipilih Suporter Sriwijaya Mania

Tanaman ini ditemukan terutama di daerah dengan iklim kering dan gersang, seperti padang pasir, padang rumput, atau lahan pertanian yang tidak terpakai. Pola hidupnya yang unik membuatnya menjadi subjek penelitian dan perhatian para ahli alam.

Siklus hidup tumbleweed dimulai dengan pertumbuhan dan perkembangan tanaman dari benih.

Ketika tanaman mencapai kematangan, bagian atasnya yang kering mulai mengering, dan akarnya secara alami memisahkan diri dari tanah.

Tanaman yang telah terlepas dari akarnya ini kemudian tersapu oleh angin, mendorongnya untuk berguling-guling di atas permukaan tanah.

BACA JUGA:Memilih Nebulizer yang Tepat, Untuk Kelancaran Pernafasan

Selama proses ini, biji-biji tanaman tersebar di sepanjang jalur perjalanan tumbleweed, memungkinkannya untuk tumbuh di tempat-tempat baru.

Salah satu faktor penting dalam fenomena ini adalah kekuatan angin. Angin yang kencang akan membantu memisahkan tumbleweed dari tanah dan mendorongnya berguling-guling.

Karena itu, daerah-daerah yang rentan terhadap angin kencang sering kali menjadi lokasi utama di mana tumbleweed berkembang biak dengan subur.

Di beberapa daerah, peningkatan jumlah tumbleweed telah menyebabkan masalah bagi penduduk setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber