4 Langkah yang Perlu Dilakukan Saat Handle Rem Blong Secara Tiba-Tiba di Perjalanan!

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Handle rem merupakan salah satu komponen yang mempunyai peran penting dalam sistem pengereman sepeda motor.

Mekanisme pengereman tentunya tidak dapat berfungsi tanpa adanya handle rem. Komponen handle rem ini merupakan bagian dari sistem pengereman pada sepeda motor yang mempunyai fungsi untuk dapat melakukan kontrol terhadap kelajuan atau dalam memperlambat dan menghentikan sepeda motor.

Cara kerja dari handle rem ini yaitu dengan menekan tangan pada handle rem sebuah sepeda motor. Hal inilah  yang akan menyebabkan terjadinya perubahan pada tekanan hidraulik yang terdapat di dalam sistem pengereman.

Tekanan hidraulik tersebut akan diteruskan pada roda yang akan mengerem, sehingga roda tersebut akan mengalami gesekan yang lebih kuat dengan permukaan jalanan dan membuat sepeda motor menjadi lebih lambat atau berhenti.

BACA JUGA:20 Tips Sederhana untuk Jaga Kinerja Rem Mobil Anda Tetap Optimal

Keadaan rem blong tentunya dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Kondisi dari handle rem blong sebenarnya dapat dicegah dengan melakukan beberapa hal.

Akan tetapi, jika kondisi handle rem blong terjadi secara tiba-tiba pada saat pengendara sedang berada di perjalanan maka yang paling penting pengendara tidak perlu panik.

Lalu, apa yang perlu dilakukan pengendara jika handle rem blong saat sedang berkendara? Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi handle rem blong ketika sedang berkendara di perjalanan demi menjaga keamanan dan keselamatan.

BACA JUGA:Ternyata 5 Hal Ini Dapat Mengakibatkan Handle Rem Motor Blong!

 

Menurunkan Gigi atau Transmisi Sepeda Motor Secara Bertahap

Kondisi handle rem blong saat sedang berada dalam kecepatan yang tinggi tentunya sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan.

Jika pengendara merasa handle rem blong, maka pengendara sebaiknya menurunkan gigi atau transmisi sepeda motor secara bertahap.

Hal tersebut bertujuan agar putaran rotasi menjadi dapat menurun secara perlahan, sehingga risiko terjadinya kecelakaan menjadi bisa diminimalisir.

Sumber: berbagai sumber