Basarnas Terus Lakukan Pencarian Korban Hilang dalam Perahu Getek Terbalik di Perairan Pulau Betet Banyuasin

BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Basarnas (Badan SAR Nasional) masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban yang hilang dalam peristiwa terbaliknya perahu getek di perairan Pulau Betet Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten BANYUASIN Provinsi Sumatera Selatan.

Peristiwa tragis tersebut terjadi ketika perahu getek yang ditumpangi oleh satu keluarga dan seorang kerabat terbalik di perairan Pulau Betet.

Dalam perahu tersebut terdapat Sugianto alias Anto (35) bersama istrinya Rizza Umma (30), anak mereka Fahri (5), dan kerabat Sugianto, Wahyu (20).

Keempatnya dari Desa Mekar Sari Jalur 15 Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin, hendak menuju Desa Nusantara Jalur 27 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), untuk mengantarkan makan siang para pekerja yang sedang memanen padi.

BACA JUGA:Tahap Pertama BPIH Berakhir, Kemenag Sumsel Buka Jadwal Pelunasan BPIH Tahap Kedua, Simak Jadwalnya!

Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian terhadap Anto, penumpang perahu getek yang terbalik di perairan Sungai Sugihan Desa Nusantara, Muara Sugihan, Senin (26/2/2024).--Dokumentasi Humas Basarnas Palembang

Namun, di perbatasan, perahu mereka dihempas ombak sehingga terbalik. Dalam kecelakaan tersebut, Anto masih hilang tenggelam, sementara istrinya dilaporkan tewas.

Sedangkan anak mereka yang berusia 5 tahun dan kerabatnya berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat.

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, menyatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi kecelakaan tersebut pada Minggu sore, 25 Februari 2024 sekitar pukul 18:45 WIB.

Sejak itu, Basarnas Palembang langsung melakukan pencarian dengan mengirimkan Tim Rescue dan Tim ABK ke lokasi kejadian.

BACA JUGA:Pentingnya Anak Belajar Bela Diri Karate untuk Lindungi Diri dari Perundungan dan Tindak Kekerasan

"Hari ini, Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap Anto, penumpang perahu getek yang terbalik di perairan Sungai Sugihan Desa Nusantara, Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin," ujarnya pada hari Senin, 26 Februari 2024.*

Sumber: paltv