Pentingnya Anak Belajar Bela Diri Karate untuk Lindungi Diri dari Perundungan dan Tindak Kekerasan

Pentingnya Anak Belajar Bela Diri Karate untuk Lindungi Diri dari Perundungan dan Tindak Kekerasan

Pentingnya belajar bela diri Karate untuk lindungi anak dari tindak kekerasan, Minggu (25/2/2024).-Hafid Zainul-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Maraknya kasus kekerasan hingga perundungan pada anak, membuat para orang tua lebih ekstra memberikan perlindungan untuk sang buah hati. Salah satu caranya dengan memberikan pembekalan olahraga bela diri Karate.

Seperti yang terlihat di Ujian Kenaikan Tingkat Kyu yang diselenggarakan Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia Sumatera Selatan (KKI Sumsel) bertempat di Pondok Pesantren Modern SMB Palembang pada hari Minggu, 25 Februari 2024.

Ketua Pondok Pesantren Modern Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) Palembang, M Soni Suharsono mengatakan, selain anak-anak di Pondok Pesantren Modern SMB Palembang bisa mengaji, juga diberi pembekalan bela diri Karate, agar anak-anak dapat melindungi dirinya sendiri.

“Ada dua ekskul kita di Pondok Pesantren Modern SMB Palembang, Pencak Silat dan Karate. Jadi, kami ingin melahirkan anak-anak pondok pesantren yang bisa mengaji, tapi bisa juga olahraga, minimal untuk melindungi diri sendiri,” kata Ketua Pondok Pesantren Modern SMB Palembang, M Soni Suharno.

BACA JUGA:Warga Muara Enim Serbu Pedagang, Kurang dari 1 Jam Ikan Subsidi Pemkab Muara Enim Ludes Terjual!


M Soni Suharno, Ketua Pondok Pesantren Modern SMB Palembang, Minggu (25/2/2024).-Hafid Zainul-PALTV

Tak hanya itu, Pondok Pesantren Modern SMB Palembang juga senantiasa mendukung minat dan bakat anak-anak yang ingin menjadi atlet Karate profesional.

“Dan, kalau memang anak-anak berantusias menjadi atlet, bisa kita salurkan bakat mereka untuk menjadi atlet yang profesional mewakili Pondok Pesantren Modern SMB Palembang,” tutur M Soni Suharsono.

Ketua Dewan Guru KKI Sumsel, Mulyadi Basari mengatakan, sekitar 1.100 peserta yang mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kyu mulai dari sabuk putih, sabuk kuning, sabuk hijau, sabuk biru, dan sabuk cokelat.

Mayoritas peserta Ujian Kenaikan Tingkat Kyu dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi.

BACA JUGA:Situasi Darurat, Rekapitulasi di Kecamatan Sukarami Terganggu, Apa Dampaknya?


Mulyadi Basari, Ketua Dewan Guru KKI Sumsel, Minggu (25/2/2024).-Hafid Zainul-PALTV

“Alhamdulillah Ujian Kenaikan Tingkat Kyu KKI Sumsel berjalan dengan baik, walaupun hari ini sedang hujan. Menurut laporan dari panitia, sekitar 850 orang, tadi ada peserta susulan yang baru daftar, mungkin sekitar 1.100 peserta. Ya, kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat Kyu ini mulai dari sabuk putih, sabuk kuning, sabuk hijau, sabuk biru, dan sabuk coklat. Jadi, itu yang kita ujikan. Usianya dari TK, SMP, SMA, sampai perguruan tinggi yang ikut,” kata Ketua Dewan Guru KKI Sumsel, Mulyadi Basari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv