Mahasiswi Memar di Wajah dan Tangan Dianiaya Mantan Pacar, Lapor ke Polda Sumsel

Mahasiswi Memar di Wajah dan Tangan Dianiaya Mantan Pacar, Lapor ke Polda Sumsel

Mahasiswi di Palembang melapor ke Polda Sumsel dianiaya mantan pacar hingga luka memar, Sabtu (24/2/2024).-Luthfi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - MI (19) seorang Mahasiswi yang merupakan warga Sukatani Kecamatan Sako Kota Palembang ini, mengalami luka memar di wajah dan tangannya setelah dianiaya mantan pacar.

Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di dalam mobil saat melintas di Jalan Dr M Isa Kelurahan Duku Kecamatan Ilir Timur III Kota Palembang, pada hari Jumat, 23 Februari 2024 sekira pukul 23:30 WIB.

Korban melalui Kuasa Hukumnya melaporkan pelaku ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel pada hari Sabtu, 24 Februari 2024.

Laporan korban sudah diterima dengan nomor registrasi Nomor: LP/B/198/II/2024/SPKT POLDA SUMSEL dugaan tindak pidana Penganiayaan Pasal 351 KUHP.

BACA JUGA:Kepala BPKAD Sumsel Ungkap Terdakwa Sarimuda Sebagai Dirut PT SMS Malah Merugi

Kuasa Hukum korban, Soeheindra Tamzil SH mengungkapkan, antara korban dan terlapor ini teman dekat dan pacaran sekitar satu tahun.

Saat kejadian penganiayaan tersebut, keduanya berjalan menggunakan mobil melewati Jalan Dr M Isa sekira pukul 23:00 WIB.

"Setelah masuk ke dalam kamar sekitar 10 menit terjadi cek cok mulut, bermula klien saya meminta kepada terlapor untuk tidak melakukan ancaman secara terus menerus terhadap klien saya," ujar Soeheindra Tamzil.

Lalu, setelah cek cok mulut, terlapor diduga tidak senang dan langsung melakukan penganiayaan terhadap korban.

BACA JUGA:Pelimpahan Berkas dan Surat Dakwaan Perkara Dugaan Korupsi Oknum ASN Inspektorat Sumsel, Ini Jadwal Sidangnya

"Saya langsung ditendang di pinggang kiri, melempar saya dengan handphone ke bagian muka, serta menampar saya sampai terjatuh keatas kasur," diungkapkan Soeheindra ketika menirukan perkataan korban.

Masih dikatakannya, pada saat itu terlapor tidak henti-hentinya  melakukan penganiayaan hingga memukul di bagian dahi.

"Saya terbaring lalu ditindih dengan tangan dipegangi kemudian dicekik leher, tangan kanan lebam akibat digigit, tangan kiri dicengkram kuat dan dipelintir sampai memerah, perut diinjak, bibir atas bawah pecah dipukul dengan benda," ujar Soeheindra Tamzil menirukan ucapan korban.

Atas kejadian tindakan kekerasan tersebut, korban mengalami luka lebam di sekujur tubuh dan mengalami pusing serta muntah-muntah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv