Pencapaian Vaksinasi Booster Palembang Tertinggi di Sumsel
Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa-Aprianto-PALTV.CO.ID
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Vaksinasi dosis ketiga atau booster di kota PALEMBANG mencapai angka 17,85 persen, angka ini merupakan yang tertinggi di Sumsel, disusul kota Prabumulih di urutan kedua, dengan angka 14,43 persen.
Warga dihimbau untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksin booster, karena saat ini masih cukup banyak warga yang belum vaksin booster.
Masih rendahnya capaian vaksinasi booster dosis ketiga, sehingga Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa, meminta kepada pusat pelayanan publik dan pusat pemberlanjaan seperti mall untuk menerapkan aplikasi pedulilindungi.
“Diharapkan dengan aplikasi tersebut, kesadaran masyarakat untuk booster akan meningkat,” kata Ratu Dewa.
BACA JUGA:Tempat Wisata Terapkan Pembatasan Pada Musim Liburan
Ditingkat nasional, vaksinasi di indonesia untuk dosis 3 kini terpantau di angka 28,53 persen, capaian vaksinasi ini tidak berubah begitu besar dibandingkan hari sebelumnya.
Dari target dan sasaran peserta vaksinasi, menurut data dashboard Kementerian Kesehatan, angka vaksinasi nasional untuk dosis 1 telah mencapai 86,81 persen dan dosis 2 di angka 74,26 persen.
Sementara memasuki libur natal dan tahun baru, pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Kesehatan Sumsel, terus kebut target vaksinasi ketiga atau booster bagi masyarakat.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumsel yang ada per 11 Desember 2022, capaian vaksinasi covid-19 di Sumsel yang terdiri dari tenaga kesehatan, pelayan publik, lansia, masyarakat rentan dan umum, remaja, anak - anak hingga gotong royong untuk dosis satu sudah mencapai hampir 97 persen, atau sudah lebih dari 6 juta jiwa yang divaksin dari target 7 koma 2 juta.
BACA JUGA:Rendang Jamur Shintake Jadi Alternatif Kuliner Merayakan Tahun Baru Bersama Keluarga dan Sahabat
Sedangkan untuk dosis kedua sudah 80 persen atau lebih dari 4 juta jiwa tervaksin,lalu dosis ketiga atau booster cukup meningkat meski tergolong rendah di angka 25,8 persen, atau sudah ada satu juta empat ratus ribuan orang sumsel sudah divaksin booster.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Trisawarman menjelaskan secara nasional memang capaian vaksinasi booster di sumsel masih tergolong belum tinggi dan belum mencapai harapan.
Sehingga masyarakat diminta untuk turut mensukseskan vaksinasi ini, mengingat vaksinasi sendiri sangat penting untuk memastikan daya tahan tubuh masyarakat, yang diiringi dengan penerapan protokol kesehatan secara konsisten guna mencegah penularan covid-19.
Vaksi booster juga diwajibkan untuk para calon penumpang kereta api.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id