Goa Kontamale: Destinasi Wisata Air Tersembunyi di Wakatobi yang Memikat Hati
Goa Kontamale: Destinasi Wisata Air Tersembunyi di Wakatobi yang Memikat Hati--Instagram.com/@spideybenz
PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Wakatobi bukan hanya tentang keindahan lautnya yang memesona. Ketika mengunjungi pulau yang sering disebut sebagai "Caribbean van Celebes" ini.
Kita akan menemukan ragam jenis wisata yang tak terbatas hanya pada nuansa biru laut. Salah satu destinasi yang layak dieksplorasi adalah Goa Kontamale.
Sebuah tempat pemandian alami yang unik dan menarik, yang konon diyakini mampu memudahkan jalan menuju jodoh.
Terletak tidak terlalu jauh dari pusat kota Wangiwangi, Goa Kontamale menawarkan suasana yang berbeda dari kebanyakan objek wisata di Wakatobi.
BACA JUGA:Carry Pickup Terjun Bebas ke Jurang di Kecamatan Semendo Darat Tengah, 1 Korban Meninggal Dunia
Tersembunyi di balik pepohonan, gua alami ini menawarkan pesona yang tak terlupakan bagi siapa pun yang memutuskan untuk menjelajahinya.
Lokasinya yang mudah dijangkau, hanya sekitar 10 menit perjalanan dengan sepeda motor dari Pelabuhan Wanci, membuatnya menjadi pilihan yang ideal bagi wisatawan yang ingin menjauh sejenak dari keramaian.
Sesampainya di lokasi, pengunjung disambut dengan pemandangan yang memukau. Anak tangga yang terukir rapi mengantar pengunjung turun menuju mulut gua, dihiasi oleh stalaktit yang menjuntai dari langit-langit gua.
Di sisi tebing, akar pohon yang menjalar secara alami menambah kesan alami dan mistis dari tempat ini. Tak jarang, pengunjung bahkan terdorong untuk mencoba hal-hal yang sedikit ekstrem, seperti memanjat tebing gua untuk kemudian melompat ke dalam air.
BACA JUGA:Sidang Perdana Gugatan Kepada MIN 1 dan MTs Negeri 1 Palembang, Sekolah Terancam Bakal Disita
Sensasi yang memacu adrenalin ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para petualang.
Namun, keistimewaan sejati Goa Kontamale terletak pada airnya yang jernih dan segar. Dua kolam mata air dengan kedalaman yang bervariasi menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk berenang atau sekadar merendam tubuh di bawah sinar matahari.
Kolam utama yang lebih luas sering menjadi tempat bagi para pengunjung untuk bermain air, sementara kolam kedua sering digunakan oleh masyarakat lokal untuk mencuci pakaian mereka.
Yang menarik, meskipun aktivitas mencuci ini sudah dilakukan sejak lama, air tetap mempertahankan kejernihan dan kebersihannya, seolah-olah tidak pernah terkena oleh polusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber