Revolusi Jalan Tol IKN: Mengisi Daya Mobil Listrik Sambil Jalan

Revolusi Jalan Tol IKN: Mengisi Daya Mobil Listrik Sambil Jalan

Revolusi Jalan Tol IKN: Mengisi Daya Mobil Listrik Sambil Jalan--Youtube.com/@Kontan TV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sedang mengalami perubahan besar dalam infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Salah satu gebrakan yang paling menarik adalah pengembangan jalan tol yang mampu mengisi daya pada mobil listrik secara langsung.

Ini adalah langkah revolusioner yang menjanjikan kenyamanan dan kepraktisan bagi para pengguna mobil listrik di Indonesia.

Dilaporkan oleh Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, bahwa inovasi ini terinspirasi dari praktik yang sudah dilakukan di beberapa negara Eropa.

BACA JUGA:Hak Veto Lima Negara dan Dampaknya terhadap Kinerja Dewan Keamanan PBB, Ini Alasannya

Teknologi pengisian daya mobil listrik saat berada di jalan tol menjadi bukti nyata kemajuan infrastruktur dalam mendukung kendaraan ramah lingkungan.

Penerapan teknologi ini memungkinkan mobil listrik untuk mendapatkan tambahan daya baterai tanpa harus berhenti di stasiun pengisian daya. Sebuah lapisan khusus yang tertanam di permukaan jalan tol akan mengalirkan energi langsung ke kendaraan yang melewatinya.

Ini membuka peluang baru bagi pengguna mobil listrik untuk melakukan perjalanan jarak jauh tanpa perlu khawatir kehabisan daya.

Meskipun masih dalam tahap konsep, Kementerian PUPR telah menegaskan bahwa implementasi teknologi ini akan dilakukan secara bertahap.

BACA JUGA:Berapa Kilometer yang Bisa Ditempuh Mobil dengan 1 Liter Bahan Bakar?

Pengujian akan dimulai pada beberapa segmen jalan tol di IKN, seperti seksi 5A, 3A, dan 3B, yang direncanakan akan dijajal mulai Agustus 2024.

Hal ini menandai langkah awal dalam mengubah paradigma transportasi di Indonesia menuju ramah lingkungan.

Hal ini menambah kenyamanan bagi pengguna mobil listrik yang ingin mengisi ulang daya kendaraan mereka saat sedang beristirahat.

Dengan demikian, infrastruktur yang ramah lingkungan dan inovatif semakin mendekatkan Indonesia pada masa depan transportasi yang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber