Toyota Kijang Kotak, Kisah Legendaris MPV di Indonesia Yang Pernah Jadi Mobil Sejuta Umat

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Toyota Kijang Super, dikenal juga sebagai Kijang Kotak, telah menjadi legenda dalam dunia mobil di Indonesia dengan segala keunggulan dan kelemahannya.

Diluncurkan pada tahun 1986, Kijang Kotak membawa revolusi dalam konsep dasar Kijang, mengubahnya dari kendaraan niaga menjadi mobil penumpang yang nyaman dan tangguh.

Salah satu keunggulan utama dari Toyota Kijang Kotak adalah desainnya yang tangguh dan ikonik. Dengan bentuk kotak yang khas dan maskulin, Kijang Kotak mampu mencuri perhatian di jalan raya.

Desainnya yang sederhana namun fungsional membuatnya sangat mudah dikenali dan memiliki daya tarik tersendiri bagi para penggemar mobil di Indonesia. Kijang super ini pernah menjadi mobil sejuta umat pada masannya.

BACA JUGA:Media Luar Soroti Pemilu RI jadi Topik Utama, Hingga Prabowo Unggul Dalam Hitung Cepat (Quick Count)

Selain itu, Kijang Kotak juga terkenal karena keandalan mesinnya. Dilengkapi dengan mesin yang handal dan tahan lama, Kijang Kotak mampu menjelajahi berbagai medan tanpa kendala.

Mesinnya yang responsif dan efisien membuat pengalaman berkendara menjadi lebih menyenangkan dan hemat bahan bakar.

Tidak hanya itu, Toyota Kijang Kotak juga dikenal memiliki ruang kabin yang luas dan nyaman. Dengan desain interior yang ergonomis dan kursi yang empuk, Kijang Kotak mampu menampung hingga tujuh penumpang dengan nyaman.

Ruang kabin yang luas juga memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk membawa barang bawaan atau melakukan perjalanan jarak jauh dengan lebih nyaman.

BACA JUGA:Apa yang Menyebabkan Beras Langka dan Harga Diatas HET? Ini Penjelasannya

Namun, seperti halnya mobil lainnya, Toyota Kijang Kotak juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah kurangnya fitur keselamatan yang memadai.

Meskipun dilengkapi dengan seat belt untuk semua penumpang, Kijang Kotak belum dilengkapi dengan fitur-fitur keselamatan modern seperti kantong udara (airbag) atau sistem pengereman anti-lock (ABS). Hal ini dapat meningkatkan risiko cedera dalam kecelakaan.

Selain itu, beberapa pengguna juga mengeluhkan tentang tingkat kebisingan yang cukup tinggi di dalam kabin.

Mesin yang bising dan peredam kabin yang kurang baik dapat mengganggu kenyamanan pengemudi dan penumpang, terutama saat melakukan perjalanan jarak jauh.

Sumber: berbagai sumber