Sinergi Kemenkumham Sumsel dan Gubernur dalam Rapat Persiapan Pemilu 2024

Sinergi Kemenkumham Sumsel dan Gubernur dalam Rapat Persiapan Pemilu 2024

Sinergi Kemenkumham Sumsel dan Gubernur dalam Rapat Persiapan Pemilu 2024--foto/ dok. Kemenkumham Sumsel

PALEMBANG, PALTV.CO.ID– Pemilihan umum serentak pada tahun 2024 menjadi agenda penting di Sumatera Selatan, terutama dengan adanya Rapat Persiapan Penyelenggaraan Pemilu 2024 yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya.

Rapat yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Pj.) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, membahas langkah-langkah strategis untuk memastikan pelaksanaan pemilu berlangsung dengan aman, lancar, tertib, dan damai.

Peserta rapat melibatkan sejumlah tokoh kunci seperti Ketua DPRD Provinsi, Pangdam II/Sriwijaya, Kapolda, Kajati, Ketua Pengadilan Tinggi, Ketua Pengadilan Tinggi Agama, Ketua Pengadilan Tinggi TUN, Kepala BINDA, Danrem 044/Gapo, Danlanal, Danlanud, Kepala BNN, Ketua KPU Provinsi, dan Ketua Bawaslu Provinsi Sumsel.

Sinergi yang kuat dan berkesinambungan antara penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, aparat keamanan, serta pemangku kepentingan pemilu lainnya menjadi fokus dalam menciptakan pesta demokrasi yang berkualitas.

BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Perempuan Palembang Salurkan Hak Pilih di Pemilu 2024

Pj. Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, menyampaikan harapannya agar pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024 dapat berjalan dengan sukses. "Terus jalin sinergi yang kuat dan berkesinambungan antar penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, dan aparat keamanan serta pemangku kepentingan pemilu lainnya seperti media, tokoh masyarakat, dll.," pesannya menjadi panggilan untuk bersatu dalam menjalankan tugas demokratis ini.

Selain itu, Agus Fatoni juga mengingatkan untuk bersiap menghadapi potensi risiko bencana alam seperti banjir dan longsor yang dapat mengganggu jalannya pemilu. Mitigasi risiko tersebut diharapkan dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk menjaga kelancaran proses pemilihan.

"Jaga netralitas ASN, TNI, POLRI, dan penyelenggara pemilu dalam menciptakan pemilu yang mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, akuntabel, efektif, dan efisien guna menghasilkan pemimpin nasional dan wakil rakyat yang mempunyai legitimasi yang kuat dan amanah dalam menjalankan tugas," tambah Agus Fatoni sebagai bagian dari pesannya.


Sinergi Kemenkumham Sumsel dan Gubernur dalam Rapat Persiapan Pemilu 2024--foto/ dok. Kemenkumham Sumsel

Setelah rapat, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya, menyatakan kesiapannya untuk mendukung penyelenggaraan pemilu tahun 2024.

Ilham Djaya menyoroti partisipasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang memiliki hak pilih, sebanyak 13.519 orang atau 85% dari total 15.895 WBP di Lapas/Rutan/LPKA se-Sumsel. Mereka akan mencoblos di 51 Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus yang tersebar di 20 Lapas/Rutan/LPKA se-Sumatera Selatan.


Sinergi Kemenkumham Sumsel dan Gubernur dalam Rapat Persiapan Pemilu 2024--foto/ dok. Kemenkumham Sumsel

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak dan kesiapan penyelenggaraan pemilu, Sumatera Selatan berharap dapat melaksanakan pesta demokrasi yang berkualitas dan berintegritas pada tahun 2024.

Sinergi antara lembaga pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dan mendukung dalam menentukan pemimpin yang amanah dan terpercaya bagi masyarakat Sumatera Selatan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber