Fitur Mitsubishi Xpander Hybrid Menawarkan Efisiensi Konsumsi Bahan Bakar yang Lebih Baik

BACA JUGA:Ini Cara Aman dan Mudah Mengeluarkan BBM dari Tangki Kendaraan

Akhirnya, diketahui bahwa Xpander hybrid menggunakan mesin yang berbeda dengan model bensin biasa. 

Mitsubishi menjelaskan bahwa Xpander hybrid dilengkapi dengan mesin 1.600 cc DOHC MIVEC yang didukung oleh motor listrik dan baterai lithium.

Meskipun kapasitas mesinnya lebih besar, konsumsi bahan bakar Xpander hybrid terbilang lebih efisien. 

Hal ini dikarenakan penggunaan siklus Atkinson Cycle pada mesinnya dan penggunaan motor listrik sebagai generator untuk mengisi ulang baterai. 

BACA JUGA:Toyota Menyuntikkan Investasi Triliunan Rupiah untuk Pabrik Mobil Listrik di Amerika Serikat

Saat berjalan pada kecepatan rendah, mobil hanya menggunakan tenaga dari motor listrik seperti mobil listrik pada umumnya.

Mode hybrid akan aktif ketika mobil berakselerasi atau melalui tanjakan. Dalam mode ini, baik motor listrik maupun mesin bensin bekerja sama-sama untuk menggerakkan roda. 

Sistem hybrid Xpander juga dapat mengonversi energi kinetik saat melakukan pengereman menjadi energi listrik yang disimpan kembali dalam baterai.

Mitsubishi menamai sistem hybrid pada Xpander dengan nama e:Motion. Terdapat dua mode berkendara yang tersedia untuk mendukung sistem hybrid ini, yaitu EV Priority dan Charge. 

BACA JUGA:Auto2000 Luncurkan Daftar Harga Mobil Toyota Terbaru Edisi Imlek Februari 2024

Dengan kehadiran dua mode ini, Xpander hybrid memiliki total lima mode berkendara yang dapat disesuaikan dengan kondisi jalan, termasuk Normal, Tarmac, Gravel, Mud, dan Wet.

Menurut data yang diberikan oleh Mitsubishi, Xpander hybrid memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih efisien sekitar 10 persen dibandingkan dengan model bensin biasa.

Eksterior Xpander Hybrid

Meskipun menggunakan basis yang sama dengan model bensinnya, Xpander hybrid memiliki tampilan eksterior yang sedikit berbeda. 

Sumber: berbagai sumber