Satreskrim Polres Ogan Ilir Temukan Senpira dan Pisau Pelaku Begal ‘Penuja’ Mahasiswi Unsri di Tanjung Senai
Satreskrim Polres Ogan Ilir temukan senpira dan pisau pelaku begal ‘penuja’ mahasiswi Unsri di Tanjung Senai, Senin (5/2/2024).-Ahmad Romawi-PALTV
OGAN ILIR, PALTV.CO.ID - Polisi telah mendapatkan barang bukti senjata api rakitan (senpira) dan pisau, yang diduga digunakan sebagai senjata untuk menusuk korban mahasiswi Unsri yang dibegal saat berada di Jalan Tanjung Senai arah Komplek Perkantoran Bupati Ogan Ilir pada 3 Januari 2024 yang lalu.
Video amatir saat Satuan Reskrim Polres Ogan Ilir mendapatkan senjata api rakitan dan senjata tajam milik pelaku begal, yang menyebabkan korbannya mahasiswi Unsri Nazwa (19) meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) beredar luas di media sosial.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhmmad Ilham membenarkan bahwa Polisi telah mengamankan senjata api rakitan (senpira) dan senjata tajam (sajam) yang ditemukan tak jauh dari TKP.
Senpira dan sajam tersebut diduga milik dua orang pelaku begal terhadap korban Nazwa dan Aldo, di Jalan Tanjung Senai arah Komplek Perkantoran Bupati Ogan Ilir.
BACA JUGA:Mahasiswi Unsri Kejar Begal di Tanjung Senai Ogan Ilir, Nyawanya Tak Tertolong Setelah Kena ‘Tujah’
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham menduga senpira dan sajam tersebut terjatuh pada saat korban menarik salah satu pelaku dari atas sepeda motor, Senin (5/2/2024).-Ahmad Romawi-PALTV
Menurut AKP Muhammad Ilham, diduga senpira dan sajam tersebut terjatuh pada saat korban menarik salah satu pelaku dari atas sepeda motor.
Saat ini, kata AKP Muhammad Ilham, anggota Satreskrim Polres Ogan ilir masih berada di lapangan untuk terus mengejar para pelaku begal, yang ciri-cirinya sudah dikantongi.
Satreskrim Polres Ogan Ilir dibantu gabungan Polsek dan Polda Sumsel masih mengejar dua orang pelaku begal dan penusukan mahsiswi Unsri tersebut.
Agar tidak terjadi peristiwa serupa, Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhmmad Ilham mengimbau warga Ogan Ilir, untuk menghindari dengan tidak melintasi tempat yang sepi, tempat yang rawan di waktu malam hari, tidak menggunakan pakaian perhiasan yang mencolok.
BACA JUGA:Penasehat Hukum Terdakwa Sarimuda Bacakan Nota Keberatan Terhadap Dakwaan JPU KPK RI
Sebelumnya, kejadian aksi begal dan penusukan terjadi di Jalan Tanjung Senai arah Komplek Perkantoran Bupati Ogan Ilir pada Sabtu dini hari sekitar pukul 00:30 WIB.
Berdasarkan kronologi, AKP Muhammad Ilham menerangkan, kejadian berawal dari dua orang mahsiwa Unsri, Aldo dan Nazwa, duduk santai di jembatan pertama Jalan Tanjung Senai arah Komplek Perkantoran Pemkab Ogan Ilir, yang masuk wilayah Desa Sakatiga.
Aldo dan Nazwa yang tengah asik nongkrong duduk santai di atas jembatan, tiba-tiba didatangi dua orang pelaku yang menggunakan masker penutup mulut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv