Rahasia Mengukur Kapasitas Mesin: Panduan Praktis Bagi Para Bikers
Rahasia Mengukur Kapasitas Mesin: Panduan Praktis Bagi Para Bikers--Foto : Freepik.com/freepik
Pabrik pembuat motor tidak sembarangan menentukan besaran CC, melainkan mengikuti tujuan penggunaan motor tersebut. --Foto : Freepik.com/freepik
Pemahaman mengenai besaran CC motor menjadi krusial agar pengendara dapat menggunakan motor sesuai dengan kebutuhan, terutama jika ada rencana modifikasi untuk tujuan tertentu.
Pilihan Cara Menghitung CC Motor
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung atau menentukan CC motor. Pengendara dapat memilih metode yang sesuai dengan kondisi atau kemampuan mereka, bahkan kombinasi dari beberapa cara untuk hasil yang lebih akurat. Berikut adalah beberapa cara umum yang digunakan:
Hitung Kapasitas Mesin:
BACA JUGA:Mengungkap Kebenaran di Balik Mitos Konsumsi Buah Saat Kehamilan
Perhitungan ini menghasilkan informasi volume saat piston bergerak ke atas dari Top Dead Center (TDC) menuju Bottom Dead Center (BDC).
Rumusnya adalah 0,785 x (D^2) x L, dengan D sebagai diameter piston dan L sebagai panjang langkah. Contoh perhitungan: jika panjang langkah 62,2mm dan diameter piston 63,5mm, hasilnya dapat dibulatkan menjadi 200 CC.
Hitung dengan Volume Tabung:
Metode ini menggunakan rumus volume tabung, yaitu phi x (r^2) x t, hasilnya dibagi 1000. Dalam rumus ini, phi adalah nilai tetap (3,14), r adalah jari-jari tabung, dan t adalah tinggi stroke.
Misalnya, dengan bore 58 mm dan stroke 58,7mm, hasilnya dapat diketahui sebagai 155 CC.
Gunakan Bantuan Aplikasi:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber