Para Suami Harus Tahu! Ini Aturan dan Adab Poligami dalam Islam dan Penjelasannya di dalam Al-Qur'an

Para Suami Harus Tahu! Ini Aturan dan Adab Poligami dalam Islam dan Penjelasannya di dalam Al-Qur'an

Para suami harus tahu! Ini adab-adab poligami dalam Islam dan penjelasannya di dalam Al-Qur'an.--freepik.com/@vectorjuice

2. Tidak Lalai dalam Beribadah

Dengan berpoligami, seorang laki-laki janganlah menjadi lalai dalam menjalankan ketaatannya kepada Allah SWT.

Sebab, terkadang ketika pria memiliki banyak istri dan keturunan, dia akan melupakan ibadahnya dan hanya memikirkan isteri-isteri dan anak-anaknya saja.

Karena sesungguhnya tujuan kehidupan adalah beribadah kepada Allah SWT. Allah berfirman, yang artinya:

BACA JUGA:Ini Pandangan Islam Tentang Anak Durhaka, Dosa Besar yang Harus Dihindari Seorang Muslim


Batas maksimal yang diperbolehkankan bagi laki-laki yang ingin poligami adalah empat orang istri.--freepik.com/@sketchepedia

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.” (QS Al-Munafiqun: 9).

3. Tidak Boleh Mempunyai Istri Lebih dari Empat dalam Satu Waktu

Batas maksimal yang diperbolehkankan bagi orang yang ingin poligami adalah empat orang istri, sesuai dengan aturan yang pernah sampaikan oleh Rasulullah SAW:

“Dari Qais Ibnu Al-Harits ia berkata: Ketika masuk Islam saya memiliki delapan istri, lalu saya menemui Rasulullah dan menceritakan keadaan saya, lalu beliau bersabda: “Pilih empat di antara mereka.” (HR Ibnu Majah).

BACA JUGA:Bisa Diamalkan! Tips Menghadapi Cobaan Hidup yang Berat bagi Muslim serta Memaknai Ujian dari Allah SWT


Laki-laki tidak boleh berpoligami dengan dua perempuan bersaudara dalam satu waktu.--freepik.com/@freepik

4. Tidak Boleh Berpoligami dengan Dua Perempuan Bersaudara dalam Satu Waktu

Allah SWT berfirman, yang artinya:

“(Diharamkan atas kamu) menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [An-Nisaa`/4:23]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber