Standart Chartered Bank Soroti Peluang Perbankan Ritel Tumbuh Di Musim Pemilu

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Ketidakpastian tetap menjadi ciri khas perekonomian global, terutama di Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara besar lainnya yang diperkirakan akan menghadapi perlambatan pertumbuhan yang signifikan dan penurunan tingkat inflasi pada tahun 2024.

Sementara itu, Indonesia sendiri akan menyelenggarakan pemilihan umum (Pemilu) yang diyakini akan memiliki dampak substansial terhadap ekonomi nasional.

Rino Donosepoetro, Wakil Ketua ASEAN & Komisaris Utama Standard Chartered Indonesia, menegaskan bahwa bank tersebut mengidentifikasi pertumbuhan yang pesat dalam segmen perbankan ritel.

Dalam sebuah pernyataan tertulis pada 18 Januari 2024, Donosepoetro menyatakan keyakinan Standard Chartered terhadap peluang besar di segmen perbankan ritel Indonesia yang terus berkembang dengan cepat.

BACA JUGA:Mengenang Peristiwa Penting dalam Sejarah Islam di Bulan Rajab, Mulai Isra Mi'raj hingga Perubahan Arah Kiblat

Bank tersebut telah memutuskan untuk mengalihkan fokus bisnisnya ke kolaborasi digital melalui penawaran pinjaman ritel digital dan model bisnis Banking-as-a-Service.

Melalui strategi ini, Standard Chartered bertujuan untuk meningkatkan penetrasi di pasar massal dengan melakukan investasi yang lebih besar di ranah digital.

Donosepoetro menambahkan bahwa pengalihan sejumlah portofolio kredit ritel konvensional ke Bank Danamon pada akhir tahun sebelumnya merupakan bagian integral dari perubahan strategi tersebut.

Donosepoetro mengungkapkan bahwa hasil positif sudah terlihat dari perubahan strategi tersebut, dengan saldo pinjaman digital perusahaan meningkat empat kali lipat selama tahun 2003.

BACA JUGA:Kejati Sumsel Peduli Korban Terdampak Banjir Musi Banyuasin, Ibu-ibu IAD Wilayah Sumsel Bergerak Beri Bantuan

Proyeksinya menunjukkan pertumbuhan sebesar empat kali lipat lagi pada tahun ini. Selain itu, basis klien ritel mereka yang bersifat publik telah meningkat tiga kali lipat dalam 12 bulan terakhir menjadi lebih dari 1 juta klien, dengan proyeksi pertumbuhan dua kali lipat pada tahun ini.

Dalam segmen affluent, Standard Chartered akan terus mengembangkan bisnis Priority Banking dan Wealth Management melalui inovasi produk dan peningkatan layanan yang ditujukan untuk klien.

Dengan dukungan dari bisnis Corporate, Commercial, dan Institutional Banking yang kinerjanya telah baik, bank ini berharap dapat terus mendukung pertumbuhan kekayaan, investasi, dan ekonomi di Indonesia.

Parag Dhingra, Kepala Consumer, Private, dan Business Banking di Standard Chartered Indonesia, menjelaskan bahwa bank berusaha untuk konsisten menawarkan lini produk keuangan holistik yang berorientasi pada gaya hidup.

Sumber: berbagai sumber