Seberapa Penting Komponen CVT Pada Motor Matic? Inilah 6 Tips Bagi Pengendara Dalam Melakukan Perawatan CVT!
Seberapa Penting Komponen CVT Pada Motor Matic? Inilah 6 Tips Bagi Pengendara Dalam Melakukan Perawatan CVT!--Foto instagram/@sjkmyamaha
Komponen V-belt mempunyai fungsi untuk menyalurkan tenaga hingga ke roda belakang agar motor matic menjadi dapat bergerak dan digunakan.
Setiap komponen yang terdapat pada sebuah sepeda motor tentu mempunyai masa ketahanan masing-masing, begitu juga dengan komponen V-belt ini.
BACA JUGA:Pertumbuhan Menurun pada Pasar Batu Bara, United Tractor Menetapkan Target Penjualan 500 Unit Truk
Oleh karena itu, pengendara perlu untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi dari komponen V-belt yang terdapat pada motor matic ini.
Jika kondisi komponen ini telah aus, menipis, ,retak, bahkan mungkin putus, motor matic menjadi tidak akan bisa berjalan dan digunakan.
Pengendara perlu untuk mengganti komponen V-belt dengan yang baru jika kondisi dari komponen ini sudah tidak layak lagi untuk digunakan.
Periksa Komponen Roller CVT
Komponen roller pada CVT mempunyai fungsi untuk memberikan daya tekan hingga ke luar dari rumah roller.
Selanjutnya akan terjadi perubahan diameter pada komponen V-belt, sehingaa roda motor matic menjadi dapat digerakkan.
Seberapa Penting Komponen CVT Pada Motor Matic? Inilah 6 Tips Bagi Pengendara Dalam Melakukan Perawatan CVT!--foto instagram/@raya_motor_pare
Bagi sebuah motor matic, roller berfungsi untuk mengatur perputaran mesin dari yang rendah ke yang tinggi.
Jika sudah terdengar suara berisik maka perlu untuk dilakukan pemeriksaan dan lanjut melakukan penggantian komponen roller baru, karena komponen ini akan mempengaruhi kinerja dari mesin.
Lakukan Penggantian Oli Transmisi Secara Berkala
Oli transmisi untuk sebuah motor matic dikenal juga dengan oli gardan yang mempunyai kegunaan untuk melumasi celah yang terdapat pada gear CVT motor matic.
Dengan begitu, komponen CVT akan menjadi lebih terawat dan tidak mudah mengalami kerusakan. Karena jika pengendara terlambat dalam melakukan penggantian oli tentu akan membuatnya menjadi lebih kotor dan kental sehingga akan membuat CVT tidak dapat bekerja secara maksimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber