Pertumbuhan Menurun pada Pasar Batu Bara, United Tractor Menetapkan Target Penjualan 500 Unit Truk

Pertumbuhan Menurun pada Pasar Batu Bara, United Tractor  Menetapkan Target Penjualan 500 Unit Truk

Pertumbuhan Menurun pada Pasar Batu Bara, United Tractor Menetapkan Target Penjualan 500 Unit Truk--pixabay.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- PT United Tractors Tbk. (UNTR) memproyeksikan penurunan penjualan truk Scania dalam konteks kepuasan kebutuhan batu bara pada tahun sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan United Tractors, Sara K. Loebis, menyatakan bahwa proyeksi penjualan truk Scania diperkirakan hanya mencapai sekitar 500 unit pada tahun 2024. Hal ini sejalan dengan berkurangnya permintaan batu bara karena pasokan kepada perusahaan tambang sudah mencapai puncaknya.

"Kebutuhan di sektor batu bara sudah banyak terpenuhi tahun lalu dan permintaan mulai menurun. Meskipun penjualan tahun lalu lebih tinggi daripada proyeksi tahun ini yang sekitar 500 unit," katanya kepada Bisnis, Senin (22/1/2024).

Penjualan truk sepanjang tahun 2023 cenderung lebih banyak untuk keperluan penggantian unit yang terkait dengan proyek-proyek baru.

BACA JUGA:Pasta Gigi Untuk Hilangkan Baret Body Mobil, Simak Fakta dan Dampak Dari Penggunaannya

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan truk Scania mencapai 675 unit sepanjang tahun 2023.

Namun, tidak ada data terkait kinerja selama tahun 2022 dari asosiasi tersebut. Sementara itu, Sara menyatakan bahwa data perseroan terkait penjualan truk Scania sepanjang tahun 2023 masih belum final.

Stabilitas harga komoditas seperti batu bara dan nikel menjadi fokus utama untuk penjualan truk Scania, mengingat mayoritas permintaan berasal dari sektor tersebut.

Sara juga menegaskan bahwa UNTR dapat memastikan pasokan truk Scania pada tahun ini tanpa hambatan distribusi. Selama tahun 2023, kata Sara, tidak ada gangguan apa pun dari rantai pasok.

BACA JUGA:Pergeseran Industri Mobil Listrik: Dari Nikel ke LFP dan Dinamika Perdebatan di Indonesia

Meskipun proyeksi penjualan truk Scania menunjukkan penurunan, UNTR tetap optimis dapat mengatasi dinamika pasar. Perusahaan ini terus memonitor stabilitas harga komoditas yang berdampak pada sektor pertambangan, yang menjadi kontributor utama permintaan truk Scania.

Dalam menghadapi kondisi pasar yang berubah, UNTR fokus pada strategi pengelolaan persediaan dan keberlanjutan rantai pasok untuk menjaga ketersediaan produk dan layanan yang optimal.

Sara menekankan bahwa kendati proyeksi penjualan tahun ini mengalami penurunan, UNTR tetap memperhitungkan potensi perubahan dalam kebutuhan pasar.

Adanya pergantian unit yang terkait dengan proyek baru diharapkan dapat memberikan dorongan positif terhadap penjualan truk Scania.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber