Prajurit Kodam II Sriwijaya Bangun Jembatan Bailey di Payuputat, Bantu Akses Warga Terisolir Akibat Banjir

Prajurit Kodam II Sriwijaya Bangun Jembatan Bailey di Payuputat, Bantu Akses Warga Terisolir Akibat Banjir

Prajurit Kodam II Sriwijaya bangun jembatan Bailey di Payuputat, bantu akses warga terisolir akibat banjir.--Pendam II/Sriwijaya

PRABUMULIH, PALTV.CO.ID - Putusnya jembatan penghubung di Kelurahan Payuputat Kota PRABUMULIH Provinsi Sumatera Selatan akibat diterjang banjir disertai angin puting beliung beberapa hari lalu, membuat warga yang tinggal di Kelurahan tersebut terisolir.

Untuk menghubungkan kembali warga Payuputat, Kodam II/Sriwijaya membangun jembatan di lokasi tersebut.

Pembangunan jembatan di Kelurahan Payuputat menggunakan jembatan Bailey, dengan konstruksi spesifikasi Bailey 8 panel yang panjangnya 24 meter, lebar 4,5 meter dan tinggi 1,7 meter dengan kekuatan 10 ton.

Dandim 0404/Muara Enim Letkol Inf Nugraha menyampaikan, proses pengerjaan jembatan Bailey di Kelurahan Payuputat dilakukan oleh satu pleton personel Yonzipur 2/SG.

BACA JUGA:Pasca Banjir di Kota Prabumulih Berbagai Penyakit Mengancam Warga

BACA JUGA:Bukan Cuma Musibah, Banjir di Muara Enim Juga Mendatangkan Berkah bagi Pemilik Perahu


Prajurit Yonzipur 2/SG membangun jembatan Bailey di Payuputat, Prabumulih.--Pendam II/Sriwijaya

“Jembatan yang dibangun ini sifatnya sementara, agar menjadi akses warga karena jembatan yang ada saat ini putus diterjang banjir. Proses pengerjaan masih melanjutkan pengerjaan, agar bisa digunakan warga dengan aman dan nyaman,” terang Ka Korum Yonzipur 2/SG Kapten Czi Yudha Prawira.

Pembuatan jembatan Bailey ini dilakukan atas perintah dari Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil, untuk dapat membantu warga yang mengalami kesulitan mengakses jalan jembatan yang terputus akibat banjir.

Selama ini Jembatan Payuputat menjadi penghubung antar Desa dan menjadi akses warga untuk melintas.

Semoga dengan dibangunnya jembatan Bailey oleh para prajurit Kodam II/Sriwijaya ini bisa membantu akses warga untuk melintas.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: