Rahasia Sukses Al Pacino, Jejak Karir The Godfather dalam Dunia Film Hollywood

 Rahasia Sukses Al Pacino, Jejak Karir The Godfather dalam Dunia Film Hollywood

Rahasia Sukses Al Pacino, Jejak Karir The Godfather dalam Dunia Film Hollywood--Foto: Instagram/@actorpacino

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Alfredo James, atau yang lebih dikenal sebagai Al Pacino, adalah ikon Hollywood yang telah meramaikan layar perak dengan bakatnya selama lebih dari setengah abad.

Lahir pada 25 April 1940 di Manhattan, New York City, dari orang tua keturunan Italia-Amerika, Rose (Nee Gerardi) dan Sal Pacino, kehidupan awalnya tidak selalu mudah. 

Orang tuanya bercerai ketika dia masih muda, dan ibunya memindahkannya ke rumah kakek-neneknya di Bronx Selatan.

Pacino memiliki tiga anak: Julie Marie Pacino, Anton James Pacino, dan Olivia Pacino. Meskipun terkenal dengan karirnya di dunia perfilman, Pacino juga mencuri perhatian publik dengan kisah cintanya yang menarik. Ia memiliki kekasih bernama Noor Alfallah, dengan perbedaan usia yang mencolok, yaitu 53 tahun.

BACA JUGA:Momentum Bersejarah! Kemenkumham Sumsel Ambil Sumpah Kewarganegaraan, WNA China Resmi Jadi WNI

Dari kecil, Al Pacino telah menunjukkan minat pada dunia seni peran. Ketika duduk di bangku sekolah, dia menemukan ketertarikan dan kepuasan dalam drama sekolah.

Terlepas dari kebosanannya di sekolah, Pacino muda menemukan panggilannya dalam dunia seni peran, yang kemudian tumbuh menjadi ketertarikan yang kuat dan memantapkannya sebagai seorang aktor.

Perjalanan Pacino menuju ketenaran tidak selalu mulus. Dia menghadapi masa-masa sulit, bahkan harus meminjam ongkos bus hanya untuk mengikuti audisi.

Namun, tekadnya membawa Pacino ke Studio Aktor terkenal pada tahun 1966, di mana ia belajar di bawah bimbingan Lee Strasberg, pencipta Pendekatan Metode yang kemudian menjadi ciri khas banyak aktor era 1970-an.


Rahasia Sukses Al Pacino, Jejak Karir The Godfather dalam Dunia Film Hollywood--Foto: Instagram/@actorpacino

Keberhasilan Pacino di luar Broadway dengan "The Indian Wants the Bronx" karya Israel Horovitz membuka pintu kesempatan besar baginya.

Perannya sebagai pecandu narkoba di "The Panic in Needle Park" (1971) dan, yang paling ikonik, sebagai Michael Corleone dalam "The Godfather" (1972), membawa Pacino ke puncak ketenaran.

Meskipun banyak aktor terkenal menginginkan peran Michael Corleone, sutradara Francis Ford Coppola memilih Pacino, yang kemudian mendapatkan nominasi Academy Award pertamanya untuk Aktor Pendukung Terbaik.

Pacino terus mengukir reputasi dengan peran-peran luar biasa dalam film-film seperti "Serpico" (1973), "Dog Day Afternoon" (1975), dan "Scarface" (1983). Meskipun mengalami penurunan karier pada awal 1980-an, Pacino bangkit kembali dengan film-film seperti "The Godfather Part III" (1990) dan "Scent of a Woman" (1992), yang membawanya memenangkan Academy Award untuk Aktor Terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber