Penghargaan Pariwisata Dibalik Keindahan Desa Wisata Kaki Langit, Yogyakarta

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Yogyakarta, dikenal sebagai Kota Wisata, menawarkan berbagai kekayaan wisata yang memikat hati. Salah satu destinasi yang patut dipertimbangkan adalah Desa Wisata Kaki Langit.

Dinamakan demikian karena Desa Wisata ini menggambarkan kaki sebagai langkah untuk maju dan langit sebagai tak terhingga, mewakili harapan dan cita-cita tinggi warganya.

Sejak berdiri pada tahun 2015, Desa Wisata Kaki Langit telah menjadi magnet bagi pengunjung dengan potensi besar dalam pengembangan ekonomi dan pariwisata.

Pada tahun 2017, prestasi Desa Wisata Kaki Langit semakin bersinar ketika masuk sebagai kandidat Kampung Adat Terpopuler dalam Penghargaan Anugerah Pesona Indonesia 2017.

BACA JUGA:Apa Saja yang Perlu Dibawa Pada Bagasi Motor? Inilah 6 Barang Wajib yang Harus Ada Pada Bagasi Sepeda Motor!

Tak berhenti di situ, desa ini menjadi finalis Lomba Desa Wisata Tingkat Nasional 2017 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata RI.

Pada tahun ini, prestasinya semakin terangkat dengan masuk 50 besar desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Desa Wisata Kaki Langit memiliki sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung.

Jarak yang cukup jauh dari pusat Kota Yogyakarta tidak menjadi masalah karena akses jalan yang baik.

BACA JUGA:Apa Itu MIUI? Inilah Software Interface Dari Xiaomi Dengan 6 Fitur Menarik Dari Versi Terbarunya!

Desa Wisata Kaki Langit bukan hanya memikat dengan keindahan alamnya, tetapi juga melibatkan seni dan budaya dalam menghidupkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, turut memberikan apresiasi atas kontribusi Desa Wisata Kaki Langit dalam pengembangan sektor tersebut.

Desa Wisata Kaki Langit menawarkan pengunjungnya pertunjukan kesenian tradisional yang memukau, seperti Gejog Lesung, Cokean, Tarian Budi Astuti, dan Tarian Gambyong.

Yang menarik, wisatawan diajak untuk berpartisipasi dalam pertunjukan bersama warga setempat, menciptakan pengalaman berkesan bagi para pengunjung.

Sumber: berbagai sumber