3 Daftar Mobil Listrik Lokal dengan Harga Terjangkau di Awal Tahun 2024

3 Daftar Mobil Listrik Lokal dengan Harga Terjangkau di Awal Tahun 2024

3 Daftar Mobil Listrik Lokal dengan Harga Terjangkau di Awal Tahun 2024--YOUTUBE.COM / @GridOto

BACA JUGA:Xiaomi SU7 Sangat Diperhitungkan Merebut Pasar Mobil Listrik Dunia

Penting untuk dicatat bahwa BinguoEV diproduksi secara lokal di pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat, sebagai bentuk dukungan terhadap industri manufaktur dalam negeri.

Dengan 150 jaringan diler resmi yang tersebar di seluruh Indonesia, Wuling Motors juga memberikan akses yang lebih mudah bagi konsumen di berbagai daerah, bahkan telah merambah hingga ke Indonesia bagian timur.

Salah satu poin penting dalam penawaran BinguoEV adalah kehadiran varian BinguoEV Long Range AC, yang memiliki kapasitas baterai dengan jarak tempuh mencapai 333 km.

Varian ini dilengkapi dengan pengisian daya berkonfigurasi AC, semakin memperkuat komitmen Wuling Motors.

BACA JUGA:Iphone dan Samsung Minggir Dulu, Leica Mulai Serius Buat Smartphone Sendiri

Untuk menyediakan kendaraan listrik yang tidak hanya terjangkau tetapi juga ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia. BinguoEV hadir dalam beberapa varian dengan harga yang bersaing, yaitu:

BinguoEV Long Range AC: Rp317 jutaan

BinguoEV Long Range AC DC: Rp326 jutaan

BinguoEV Premium Range AC DC: Rp372 jutaan

BACA JUGA:Dampak Malas Menjaga Kesehatan Gigi terhadap Kualitas Hidup Seseorang

Dengan harga yang kompetitif dan beragam, Wuling Motors berharap dapat mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia serta memberikan kontribusi positif terhadap upaya mengurangi jejak karbon dalam sektor transportasi.

Keberhasilan BinguoEV dalam memenuhi standar TKDN dan mendapatkan insentif PPN menjadi tonggak penting dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara yang ramah lingkungan dan berkomitmen pada mobilisasi berkelanjutan.

Keberhasilan dalam memproduksi BinguoEV secara lokal di pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat, menjadi cermin komitmen Wuling Motors dalam mendukung industri manufaktur dalam negeri.

Hal ini sejalan dengan semangat pemerintah untuk meningkatkan produksi dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, dan merangsang pertumbuhan ekonomi nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber