Roda yang Merajai Benua! Petualangan Sepeda Eksploratif dari Alaska ke Argentina, Kisah Camp yang Memukau

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Petualangan luar biasa Dan Camp, menaklukkan perjalanan sepeda sejauh 18.000 mil dari Alaska ke Argentina dengan hanya membawa ransel dan tenda, menceritakan kisah penuh tantangan dan keajaiban alam yang memukau.

Dan Camp, seorang petualang TikTok dan YouTuber, menemukan dirinya di hadapan beruang grizzly yang membuatnya merasakan momen panik dalam perjalanan epiknya.

Namun, keberanian dan keputusannya untuk menjalani petualangan ini terus menjadi sumber inspirasi dan motivasi.

Sejak meluncur dari Prudhoe Bay, Alaska, pada bulan Juni tahun lalu, perjalanannya membawanya melintasi Kanada, Washington, Oregon, Nevada, hingga saat ini melewati California.

BACA JUGA:Era Baru Mobilitas Listrik Indonesia: Peluncuran MG ZS EV dan MG 4 EV, Gebrakan Pabrikan Inggris di Tanah Air

Menuju tujuannya di Ushuaia, Amerika Selatan. Sebagai YouTuber perjalanan dan TikToker, dia berbagi momen-momen indah perjalanannya, dari matahari terbenam hingga keajaiban alam liar.

Meskipun awalnya tanpa pengalaman bersepeda yang signifikan, Dan menerima tantangan ini dengan semangat penuh.

Meski hanya memiliki gambaran samar-samar tentang perjalanan ini, dia merencanakannya dalam waktu singkat setelah kembali dari perjalanan sepeda sebelumnya dari Manchester ke Istanbul.

Perjalanannya tidak hanya mengenai menaklukkan jarak, tetapi juga tentang upaya penggalangan dana bagi Pink Ribbon Foundation, organisasi amal kanker payudara.

Roda yang Merajai Benua! Petualangan Sepeda Eksploratif dari Alaska ke Argentina, Kisah Camp yang Memukau--Sumber foto: Instagram/@sergiushannan_photografy

Meskipun tanpa rencana yang terlalu rinci, Dan berbagi pengalamannya secara real-time di TikTok, menciptakan konten yang menarik dan inspiratif.

Bertemu dengan berbagai hewan liar, menghadapi perubahan iklim yang ekstrem, dan tidur di tempat-tempat tak terduga menjadi bagian dari rutinitas harian.

Dengan perlengkapan minimalis, dia membawa perlengkapan kemping esensial dan hanya dua set pakaian.

Meskipun terkadang kesulitan mendapatkan air dan mencari tempat berkemah yang aman, Dan tetap tenang dan menerima semua sebagai bagian dari petualangan.

Sumber: