Penggemar Kuku Cantik: Ketahui Cara Merawat Kuku Anda Setelah Menggunakan Kuku Akrilik.

Penggemar Kuku Cantik: Ketahui Cara Merawat Kuku Anda Setelah Menggunakan Kuku Akrilik.

Penggemar Kuku Cantik: Ketahui Cara Merawat Kuku Anda Setelah Menggunakan Kuku Akrilik.--free pik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Seperti halnya perawatan kecantikan lainnya, perawatan kuku akrilik yang tepat penting untuk kesehatan kuku. Namun, untuk melakukan hal ini, pertama-tama perlu dipahami bagaimana kuku akrilik dapat memberikan dampak negatif pada kuku.

Kuku akrilik dapat memberikan tampilan yang glamor pada ujung jari Anda dan membuat Anda lebih percaya diri. Namun, setelah akrilik dilepas dan Anda melihat kondisi kuku asli Anda, kegembiraan itu dapat dengan cepat memudar.

Seperti halnya perawatan kecantikan lainnya, perawatan yang tepat setelah kuteks dilepas sangat penting untuk kesehatan kuku. Namun untuk melakukan hal ini, pertama-tama Anda harus memahami bagaimana kuku akrilik dapat membahayakan kuku Anda.

Menurut dokter kulit Dr Rinky Kapoor (Aesthetic Clinic), kuku akrilik itu sendiri tidak menyebabkan kerusakan serius namun perlakuan yang kurang hati hati tetap akan menyebabkan kerusakan bentuk kuku.

BACA JUGA:Satuan Lalulintas Lakukan Pengalihan Arus Lalulintas Tempat Kedatangan Capres Di Alquran Raksasa Gandus

Kiran Bhat, wakil direktur Junoesque Clinic dan ahli kecantikan, menjelaskan bahwa kuku akrilik dapat melemahkan kuku alami.

Pengarsipan: membuat kuku menjadi lebih tipis dan rapuh.

Bahan kimia: perekat dan penghilang mengandung Bahan kimia keras yang mengiritasi dan mengeringkan bantalan kuku.

Perangkap kelembapan: kuku palsu memerangkap kelembapan dan dapat menyebabkan infeksi jamur.

BACA JUGA:Pasang PLTS di Rumah: Solusi Efektif untuk Biaya Listrik yang Terjangkau,

Trauma: aplikasi dan pelepasan yang berulang-ulang dapat merusak matriks kuku dan memengaruhi pertumbuhan kuku.

Dr Kapoor menambahkan bahwa celah antara kuku dan akrilik dapat menjadi tempat berkembang biak bagi pertumbuhan bakteri dan jamur dan dapat menular. "Infeksi kuku bahkan dapat menyebabkan pembentukan nanah dan perubahan warna kuku," katanya.

Ia menambahkan bahwa pasta yang digunakan untuk mengeraskan kuku mengandung bahan-bahan seperti resin dan formaldehid, yang dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan dermatitis kontak.

"Selain itu, radiasi ultraviolet yang dipancarkan dari lampu pengawet dapat menyebabkan penuaan permanen pada ujung jari, yang menyebabkan keriput dan bintik-bintik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber