6 Tips Perawatan Sepeda Motor yang Menggunakan Kopling!

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang banyak digunakan pada saat ini. Dari sekian jenis Sepeda motor yang terdapat di pasaran.

Ternyata tidak sedikit yang memilih untuk menggunakan sepeda motor dengan jenis motor kopling ini untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Salah satu hal yang menjadi alasan motor kopling ini banyak dipilih karena mempunyai kelebihan yang lebih irit dan gesit.

Sepeda motor yang bermesin kopling ini menjadi pilihan bagi banyak anak muda. Pasalnya, jenis sepeda motor dengan mesin kopling ini mendominasi tipe sepeda motor sport yang sangat identik dengan anak muda.

BACA JUGA:Inilah 6 Cara Berkendara Menggunakan Motor Kopling: Biar kopling awet dan mesin tidak mati

Hal inilah yang menjadikan sepeda motor bermesin kopling ini diidamkan oleh banyak anak muda. Namun masih cukup banyak yang kurang paham dengan cara perawatan motor kopling.

Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan oleh para pengendara dalam melakukan perawatan terhadap motor kopling ini.

1. Pastikan Kampas Kopling Selalu Optimal

Dengan transmisi menggunakan kopling yang harus dioperasikan secara manual, maka pengendara harus memperhatikan usia pakai dari kampas kopling.

BACA JUGA: 6 Rekomendasi Motor Kopling yang Cocok Untuk Digunakan Oleh Berbagai Pengendara!

Hal ini sangat perlu untuk dilakukan, karena kampas kopling ini memiliki tugas untuk memutus atau menyambungkan distribusi tenaga dari mesin, jika sedikit saja mengalami kerusakan maka harus segera diganti.

Pada umumnya usia pakai kampas kopling ini sekitar 20 ribu km, namun dapat menjadi lebih singkat tergantung dari gaya berkendara penggunanya.

Kampas kopling yang sudah aus dapat diketahui dengan akselerasi yang mulai menurun, misalnya mampu menempuh kecepatan 80 km/jam dalam hitungan singkat.

Namun dengan kampas kopling yang sudah aus maka akselerasinya akan menjadi lebih lama. Tanda lainnya yaitu putaran mesin yang selalu tinggi tetapi output tenaga dari mesin tidak meningkat, hal ini karena permukaan kampas kopling yang tidak lagi tebal.

Sumber: berbagai sumber