Tahukah Kalian Ebola Pertama Kali Ditemukan di Republik Demokratik Kongo, Simak Kisahnya

Tahukah Kalian Ebola Pertama Kali Ditemukan di Republik Demokratik Kongo, Simak Kisahnya

Tahukah kalian Ebola pertama kali ditemukan di Republik Demokratik Kongo, simak kisahnya.--unsplash.com/@UsmanYousaf

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Ebola adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada sekelompok penyakit mematikan pada manusia yang disebabkan oleh empat jenis virus Ebola yang termasuk dalam genus Ebolavirus. 

Ebola terkadang bisa menyerang manusia, terutama di benua Afrika. Dua virus Ebola lainnya tidak diketahui menyebabkan penyakit pada manusia.

Virus Reston (tipe Reston ebolavirus) diketahui menginfeksi primata dan babi, namun tidak menginfeksi manusia.

Virus Bombali (jenis Bombali ebolavirus) baru-baru ini ditemukan pada kelelawar, namun belum diketahui apakah virus tersebut menginfeksi hewan atau manusia.

BACA JUGA:5 Kelebihan dan Kekurangan Memakai Kompor Portable Bagi Mahasiswa

Ebola disebabkan oleh infeksi salah satu kelompok virus yang dikenal sebagai ebolavirus, yang ditemukan di Afrika sub-Sahara.  

Ebola jarang terjadi, namun manusia dapat tertular melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi (kelelawar atau hewan non-manusia), yang sakit, atau  terinfeksi virus Ebola.

Hal ini harus kalian ketahui, bahwah virus Ebola seharusnya sudah lama terjadi sebelum tahun 1976, tetapi diketahui umat manusia bahwa virus ini ditemukan pada tahun 1976.

Berikut hal yang harus kalian ketahui lebih dalam mengenai penyakit Ebola, simak selengkapnya.

BACA JUGA:Wabah Ebola di Uganda Terhenti, Masyarakat Uganda Bisa Menghirup Udara Segar


Tahukah Kalian, Ebola Pertama Kali Ditemukan Di Republik Demokratik Kongo, Simak Selengkapnya--unsplash.com/@MartinSanchez

1. Munculnya virus Ebola

Virus Ebola pertama kali ditemukan pada tahun 1976, ketika terjadi dua wabah demam berdarah  di beberapa bagian Afrika Tengah.

Wabah pertama terjadi di sebuah desa dekat Sungai Ebola di Republik Demokratik Kongo (sebelumnya Zire), itulah nama virus tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber