Duka Ditengah Perayaan Natal, Betlehem Porak Poranda Akibat Konflik di Gaza

Duka Ditengah Perayaan Natal, Betlehem Porak Poranda Akibat Konflik di Gaza

Duka Ditengah Perayaan Natal, Betlehem Porak Poranda Akibat Konflik di Gaza--free pik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Pada Sabtu, 23 Desember 2023, perayaan Natal di Betlehem, tempat kelahiran Yesus Kristus, digelar dalam suasana yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Meskipun cahaya lilin menyinari gereja-gereja dan doa perdamaian menggema di sekitar kota suci tersebut, perayaan kali ini diselimuti nuansa duka akibat serangan Israel ke Gaza.

Tradisi Natal di Betlehem selalu menjadi momen istimewa, mempertemukan umat Kristen untuk merayakan kelahiran Yesus.

Namun, tahun ini kota tersebut, yang biasanya dihiasi dengan pohon-pohon terang, memutuskan untuk tidak merayakan dengan penuh keceriaan. Keputusan ini diambil sebagai bentuk solidaritas dengan warga Gaza yang tengah menderita akibat serangan Israel.

BACA JUGA:Inilah Alasan Mengapa Mengganti Shockbreaker Harus Sepasang

Serangan tersebut telah merenggut nyawa lebih dari 20.000 orang di Gaza, dan rasa duka ini turut dirasakan oleh penduduk Palestina di Betlehem.

Tidak ada pohon terang yang memenuhi Manger Square tahun ini. Sebagai gantinya, patung-patung yang menggambarkan keluarga suci ditempatkan di tengah puing-puing dan kawat berduri, menggambarkan simbol solidaritas dan kepedulian terhadap penderitaan saudara sebangsa.


Duka Ditengah Perayaan Natal, Betlehem Porak Poranda Akibat Konflik di Gaza--free pik.com

Umat Kristen, yang jumlahnya sekitar 2% dari populasi di Israel dan wilayah Pendudukan Palestina, menghadapi Natal dengan perasaan berduka.

Kota yang seharusnya merayakan kehidupan dan kelahiran Yesus, kali ini menjadi saksi bisu terhadap penderitaan dan kehancuran di wilayah tetangga.

BACA JUGA:Bawa mobil saat musim hujan: inilah 10 Barang Wajib yang Harus Ada

Konflik yang memuncak setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, yang menurut Israel menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, telah memengaruhi pariwisata di Betlehem.

Para wisatawan yang biasanya memadati kota selama musim Natal tahun ini absen, meninggalkan jalan-jalan dan alun-alun yang sepi dari keramaian dan kegembiraan yang biasanya menyertainya.

Pada awal Desember, ketika para pemimpin gereja berkumpul di Betlehem untuk merayakan dimulainya masa Adven, suasana sepi sudah mulai terasa. Jalan-jalan yang biasanya ramai dengan wisatawan dan peziarah dari seluruh dunia kali ini tampak sepi dan sunyi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber