Chevy Blazer EV Menawarkan Beragam Powertrain: Mari Lihat Lebih Jelasnya!

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Kami baru-baru ini mencoba Chevrolet Blazer EV 2024 dan ada baiknya melihat lebih dekat jajaran powertrainnya, yang menawarkan sesuatu untuk semua orang.

Yang mengawalinya adalah trim LT entry-level, yang dilengkapi baterai 85 kWh serta pilihan antara sistem penggerak depan atau semua roda. 

Mobil listrik Chevrolet tidak banyak bicara tentang model pertama saat ini, selain akan segera hadir, namun model terakhir memiliki sistem penggerak semua roda motor ganda dengan output gabungan sebesar 288 hp (215 kW / 292 PS) dan torsi 333 lb-ft. torsi ft (451 Nm).

Blazer EV RS tingkat menengah dapat dilengkapi dengan baterai yang sama dan sistem penggerak semua roda, atau dengan motor yang dipasang di belakang yang menghasilkan tenaga 340 hp ( 345 PS / 254 kW ) dan torsi 325 lb-ft (440 Nm).

BACA JUGA:Inilah 10 Mobil Listrik Tercepat yang Ada di Dunia Saat Ini

Motor tersebut digunakan bersama dengan Cadillac Lyriq dan dilengkapi dengan baterai 102 kWh yang lebih besar, yang membantu meningkatkan jangkauan dari 279 mil (449 km) menjadi 324 mil (521 km).

Baterai yang lebih besar memiliki kemampuan pengisian cepat DC 190 kW dan ini memungkinkan crossover penggerak roda belakang ini menempuh jarak sekitar 78 mil (126 km) dalam sepuluh menit.

Baterai 85 kWh menghasilkan daya maksimal 150 kW dan ini berarti baterai hanya mampu menjangkau jarak sekitar 69 mil (111 km) dalam waktu yang bersamaan.

Karena sebagian besar pengisian daya dilakukan di rumah, pembeli akan dengan senang hati menemukan Kabel Pengisi Daya Tingkat Ganda standar dengan ujung yang dapat ditukar yang memungkinkan pengisian daya Tingkat 1 (120V) dan Tingkat 2 (240V).

BACA JUGA:Efek ( Mega Tron ) Julukan Megawati! Kuota Asia Liga Voli Korea Bertambah Jadi 65 Negara

 Daya maksimum kabelnya adalah 7,7 kW, namun pelanggan bisa mendapatkan stasiun pengisian daya khusus untuk mengalirkan daya AC maksimum sebesar 11,5 kW.

Perusahaan belum menjelaskan secara spesifik tentang pengisian daya Level 2, tetapi sebelumnya mengatakan model tersebut dapat mencapai jangkauan hingga 24 mil (39 km) per jam dan berpotensi meningkat dengan stasiun pengisian daya opsional.

Mengenai pengisian daya, perjalanan jauh seharusnya tidak terlalu membuat stres karena sistem navigasi telah mengoptimalkan perencanaan rute.

Dimana rute ini  mempertimbangkan pengisian daya dan bahkan akan memberi tahu Anda berapa lama pengisian daya di setiap stasiun. Sistem juga akan mengkondisikan baterai terlebih dahulu agar siap saat Anda tiba di fast charger.

Sumber: berbagai sumber