Ancaman Serius Jika Timbul Trombositosis: Peningkatan Trombosit yang Tak Terkendali

Ancaman Serius Jika Timbul Trombositosis:  Peningkatan Trombosit yang Tak Terkendali

Ancaman Serius Jika Timbul Trombositosis: Peningkatan Trombosit yang Tak Terkendali--free pik.com

BACA JUGA:‘Kupek Mandi Kayakh’ Tradisi Bayi Turun Mandi Masyarakat Suku Ogan yang Mulai Langka

Perdarahan, seperti mimisan, gusi berdarah, atau perdarahan menstruasi yang berlebihan. Sakit kepala, pusing, atau penglihatan kabur, Sesak napas dan Nyeri dada.

Komplikasi Trombositosis

Trombositosis dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti Stroke, Serangan jantung, Gagal ginjal, Gagal jantung.

Untuk wanita hamil gejala trombositosis dapat menyebabkan Keguguran, Janin tumbuh tidak normal, Pemisahan plasenta dan Kelahiran prematur

BACA JUGA:Lebih Murah! Telur Cangkang Pecah Jadi Buruan Emak-emak di Banyuasin

Diagnosis Trombositosis

Dokter akan mendiagnosis trombositosis dengan memeriksa riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik. Tes darah lengkap, biopsi sumsum tulang, dan tes genetik mungkin diperlukan untuk menegakkan diagnosis.

Pengobatan Trombositosis

Tujuan pengobatan trombositosis adalah untuk mencegah komplikasi serius, pengobatan trombositosis tergantung pada jenis trombositosis yang dialami.

BACA JUGA:Imbang Hadapi PSMS Medan, Sriwijaya FC Gagal Menuju 12 Besar Liga 2

Trombositemia esensial

Pada trombositemia esensial, pengobatan bertujuan untuk menurunkan jumlah trombosit. Obat-obatan yang dapat digunakan untuk menurunkan jumlah trombosit meliputi: Hidroksiurea, Aspirin, Anagrelide dan Interferon alfa

Trombositemia sekunder

Pada trombositemia sekunder, pengobatan ditujukan untuk menangani kondisi atau penyakit yang mendasarinya. Selain itu, obat-obatan untuk menurunkan jumlah trombosit juga dapat digunakan, seperti hidroksiurea atau aspirin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber