Lebih Murah! Telur Cangkang Pecah Jadi Buruan Emak-emak di Banyuasin

BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Telur dengan cangkang yang pecah menjadi incaran di BANYUASIN, karena dihargai lebih murah.

Emak-emak di Banyuasin pun berbondong-bondong dengan alternatif telur cangkang pecah ini untuk mengatasi lonjakan harga telur yang masih tinggi.

Selain mengurangi pembelian secara keseluruhan, emak-emak lebih memilih telur dengan cangkang pecah karena harganya yang lebih terjangkau.

Namun, pedagang sembako seperti Heri di Pasar Sukajadi Kabupaten Banyuasin, enggan menyimpan stok telur yang cangkangnya pecah karena ketahanannya yang terbatas.

BACA JUGA:Imbang Hadapi PSMS Medan, Sriwijaya FC Gagal Menuju 12 Besar Liga 2

Pembeli, terutama emak-emak, cenderung memilih telur dengan harga terendah, khususnya yang cangkangnya pecah.-Suryadi-PALTV

Heri menjual tiga kategori telur ayam: cangkang pecah, cangkang putih, dan cangkang kekuningan.

"Telur cangkang pecah kami jual Rp19.500 per kilonya. Sementara yang cangkang putih Rp22.500 dan yang cangkang kekuningan dengan kualitas bagus dihargai Rp26.000 per kilogram," ungkapnya.

Pembeli, terutama emak-emak, cenderung memilih telur dengan harga terendah, khususnya yang cangkangnya pecah.

Meskipun daya tahan telur ini lebih singkat, banyak pelaku UMKM seperti penjual pempek dan molen yang juga memilihnya.

BACA JUGA:Dinyatakan Hilang, Bocah 8 Tahun di Musi Banyuasin Akhirnya Ditemukan Tak Bernyawa di Dasar Sungai Keruh

Harga telur diprediksi akan naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.-Suryadi-PALTV

Heri menyediakan 10 papan telur cangkang pecah, dan sebagian besar terjual cepat. Pembeli lebih memilih telur ini meskipun ketahanannya hanya dua hingga tiga hari, berbeda dengan telur yang cangkangnya utuh yang bisa bertahan lebih lama.

Harga telur diprediksi akan naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), kejadian yang umum terjadi setiap tahunnya.

Sumber: paltv