Lebih Hemat Mana, Buka Kaca atau Matikan AC? Berikut Penjelasannya, Yuk Simak!

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pada musim panas, banyak dari kita menghadapi dilema antara menyalakan AC mobil atau menurunkan kaca jendela untuk mendinginkan diri saat berkendara.

Beberapa berpendapat bahwa menurunkan jendela lebih hemat bahan bakar, sementara yang lain bersikeras bahwa AC adalah pilihan yang lebih efisien.

Mari kita teliti lebih dalam untuk mencari tahu metode pendinginan mana yang benar-benar lebih hemat bahan bakar.

Pertama-tama, aturan praktis yang sering disarankan adalah menutup jendela saat berkendara di perkotaan dan menggunakan AC ketika melaju di jalan raya.

Namun, kecepatan di mana efisiensi bahan bakar mulai terpengaruh oleh jendela yang diturunkan bervariasi antar mobil.

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih, Inilah 4 Motor Bekas Yang Berkelas dari Yamaha.

Ini membuatnya sulit untuk secara umum mengatakan bahwa satu metode lebih baik daripada yang lain.

Sebagai tanggapan terhadap kritik terhadap kebiasaan menyalakan AC, ada klaim bahwa menurunkan jendela juga dapat mengurangi penghematan bahan bakar karena meningkatkan hambatan udara.

Dalam beberapa kasus, kecepatan di atas batas yang ditetapkan dapat membuat jendela terbuka menjadi pilihan yang kurang efisien. Jadi, apakah AC atau jendela terbuka yang lebih efisien?

Ada yang berpendapat bahwa menyalakan AC menghabiskan terlalu banyak bahan bakar. Klaim ini memiliki dasar yang kuat karena AC benar-benar dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar, terutama pada suhu panas ekstrem.

BACA JUGA:Wuling Motors Sambut Akhir tahun Dengan Promo-Promo Ini

Namun, perlu dicatat bahwa mesin AC otomotif modern tidak lagi menggunakan zat-zat berbahaya seperti klorofluorokarbon.

Pertanyaan yang muncul adalah pada kecepatan berapa jendela turun menjadi kurang efisien daripada AC?

Society of Automotive Engineers (SAE) pernah melakukan studi pada tahun 2004 dengan menguji SUV dan sedan bermesin delapan silinder.

Sumber: berbagai sumber