Juragan Tol Jusuf Hamka Borong Mobil Listrik Chery Omoda E5, Mobil Listrik Bintang Lima Harga Kaki Lima
Juragan Tol Jusuf Hamka Borong Mobil Listrik Chery Omoda E5, Mobil Listrik Bintang Lima Harga Kaki Lima-said prakata-foto pribadi
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Gelombang revolusi mobil listrik di Indonesia semakin meluas dengan cepat, terutama setelah juragan jalan tol, Jusuf Hamka, memborong sebanyak 70 unit Chery Omoda E5.
Keputusannya ini dipicu oleh pandangan bahwa mobil listrik tersebut bukan hanya menawarkan kinerja bintang lima, tetapi juga hadir dengan harga yang terjangkau, seolah-olah memberikan "bintang lima dengan harga kaki lima."
Chery Omoda E5, meskipun belum merilis harga resminya, diyakini memiliki kisaran harga antara Rp 500 juta hingga Rp 600 juta.
Perbandingan ini menunjukkan bahwa mobil listrik dari produsen China ini dapat menjadi opsi yang lebih terjangkau dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya yang sudah beredar di pasaran.
BACA JUGA:Berkendara Saat Gelap! Ini Panduan Pengemudi Untuk Hindari Kecelakaan
Seperti Hyundai Ioniq 5 atau Toyota bZ4X yang harganya sudah mencapai di atas Rp 700 juta hingga lebih dari Rp 1 miliar.
Jusuf Hamka, dengan keyakinan tinggi terhadap Chery Omoda E5, merencanakan untuk menggunakan mobil listrik tersebut sebagai kendaraan operasional jalan tol, menggantikan Wuling Air EV yang dinilai terlalu kecil untuk kebutuhan patroli.
Dia menyatakan bahwa ukuran yang lebih besar dan bentuk SUV Chery Omoda E5 akan lebih efektif dan aman untuk patroli di jalan tol, mengatasi kendala blind spot yang mungkin terjadi dengan mobil-mobil berukuran lebih kecil.
Pandangan optimis Jusuf Hamka terhadap masa depan mobil listrik di Indonesia semakin diperkuat dengan keyakinannya bahwa harga mobil listrik akan semakin terjangkau.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Minta Bantuan Gubernur Sumatera Selatan Terkait Permasalahan yang Tengah Dihadapi
Dia berpendapat bahwa model-model murah meriah akan mendominasi pasar, tanpa mengorbankan kualitas dan kenyamanan.
Menurutnya, mobil China dengan harga yang terjangkau dan kualitas mewah akan menjadi pilihan yang diminati oleh konsumen.
Sementara banyak model mobil listrik di pasaran masih memiliki harga yang tinggi, Jusuf Hamka mengharapkan tren penurunan harga akan terus berlanjut.
Menurutnya, mobil listrik yang murah bukan berarti mengorbankan kualitas atau kemewahan. Dia melihat bahwa mobil listrik bukan hanya inovatif, tetapi juga ramah pengguna dan memiliki biaya perawatan yang rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber