Ingin Ganti Warna Cat Motor Sendiri?. ini 5 Langkah Yang Harus Dilakukan

BACA JUGA:Karya Bhakti Pembersihan Pasar Sukajadi dalam Rangka HUT Kodam II/Sriwijaya ke-78

3. Menggunakan Epoxy dan Dempul dengan Bijaksana

Setelah proses amplas, langkah berikutnya adalah menyemprotkan epoxy untuk menutupi pori pori pada permukaan motor.

Campuran epoxy dengan tinner harus dilakukan dengan proporsi yang tepat, tidak terlalu kental atau terlalu encer. Epoxy berfungsi untuk menyamarkan pori-pori dan memberikan permukaan yang halus.

Meskipun demikian, pori-pori yang sulit tertutup dapat diatasi dengan penggunaan dempul. Setelah dempul mengering, lakukan amplas lagi untuk memastikan hasil yang halus sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya.

BACA JUGA:Menghadapi Tantangan Perubahan Iklim: Pandangan Delegasi Indonesia di COP ke-28

4. Mengecat dengan Teknik yang Tepat

Saatnya memulai proses pengecatan! Semprotkan cat dasar dengan hati-hati, pastikan sudah dicampur dengan tinner dalam ukuran yang sedang saja.

Pemilihan ukuran yang tepat akan memastikan cat meresap dengan baik pada permukaan motor. Setelah cat dasar mengering, langkah berikutnya adalah menggunakan clear coat atau pernis.

Campuran clear coat dengan hardener dan tinner juga harus dilakukan dengan teliti untuk mencapai daya tahan dan kilap yang optimal.

BACA JUGA:Kuliner Populer Olahan Labu Kuning untuk Menu Lezat dan Sehat

Pastikan untuk memberikan waktu pengeringan yang cukup agar hasil akhir dapat mencapai kualitas terbaik.

5. Poles Bodi Motor untuk Tampilan Sempurna

Langkah terakhir, meskipun bersifat opsional, adalah memoles bodi motor. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa debu yang mungkin masih menempel setelah pengecatan.

Memoles bodi motor akan memberikan kesan bersih dan membuat motor terlihat seperti baru.

Sumber: berbagai sumber