Susur Sungai Musi, Layanan Penukaran Uang ke Wilayah 3T Jelang Idul Fitri

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sudah menjadi tradisi di Indonesia, pada setiap menjelang hari raya Idul Fitri, permintaan untuk penukaran uang mengalami peningkatan, tak terkecuali di daerah terpencil.

Terkait hal tersebut, Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan bersama Pangkalan Angkatan Laut Palembang, menyediakan layanan penukaran uang Rupiah ke wilayah 3T (terpencil, tertinggal, dan terluar) sebagai upaya menjamin ketersediaan Rupiah yang layak edar, melalui kegiatan Susur Sungai Musi. Salah satu tujuan Susur Sungai Musi yakni Desa Gasing dan Desa Bunga Tanjung di Kabupaten Banyuasin.

Sebagai bagian dari Gerakan Cinta Bangga Paham Rupiah, Susur Sungai Musi bertujuan menjamin ketersediaan uang Rupiah dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, dan dalam kondisi yang layak edar di masyarakat wilayah perairan Sungai Musi.

Kehadiran Rupiah di tengah masyarakat merupakan upaya pelayanan dalam hal penegakan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, Lanal Palembang dalam mendukung kegiatan pelayanan ketersediaan Rupiah di tengah masyarakat di wilayah perairan ini, mengerahkan satu unit Kapal Patkamla Musi dan didukung 27 personil Angkatan Laut.

BACA JUGA:ASN Boleh Terima Parcel Lebaran dengan Ketentuan Tidak Masuk Gratifikasi

BACA JUGA:Musim Politik, Pemuda Minta ‘Sumsel Lumbung Energi’ Diperjuangkan

Pangkalan TNI AL Palembang mendukung kegiatan pelayanan ketersediaan Rupiah di tengah masyarakat di wilayah perairan Kabupaten Banyuasin.-Sandy Pratama-PALTV

“Dalam rangka penukaran uang Rupiah di daerah-daerah yang 3T terpencil, tertinggal, terluar yang ada di wilayah Sumatera Selatan. Sesuai dengan programnya bahwa uang Rupiah adalah simbol kedaulatan Negara, sehingga kita tetap akan bersama menjaga kedaulatan Negara melalui Rupiah,” Pungkas Danlanal Palembang, Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko.

Menjelang perayaan Idul Fitri, uang kartal yang disiapkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan sebanyak Rp3,8 triliun. Untuk menjangkau masyarakat, Bank Indonesia membuka layanan penukaran uang baru pecahan kecil selama Ramadan. Bank Indonesia menyiapkan 145 titik layanan penukaran melalui bank maupun area publik seperti rest area tol, stasiun kereta api dan pusat perbelanjaan.*

Sumber: paltv