Korban PHK Perusahaan Streaming Musik Spotify Kecewa Kehilangan Pekerjaan

BACA JUGA:Mau Punya Mobil Listrik? Ini Harga Mobil Listrik Paling Populer di Bulan Desember 2023

"Saya menyadari bahwa eksplorasi ini dapat dibatasi berdasarkan keadaan pribadi, dan saya merasa beruntung memiliki waktu untuk berlatih perawatan diri dan mengulang sistem nilai saya," tambah mantan karyawan Spotify tersebut.

Dia kemudian menyatakan cintanya kepada komunitas LinkedIn-nya dan menambahkan bahwa ia sedang menjelajahi peluang baru dan akan terbuka untuk bereksperimen dengan bidang lain juga.

Pemutusan hubungan kerja Spotify CEO Spotify, Daniel Ek, mengumumkan pemutusan hubungan kerja dalam sebuah pos blog. Dia menyebutkan bagaimana meskipun keseluruhan kesuksesan Spotify, ada iklim ekonomi yang menantang secara global.

Dia kemudian menekankan tentang biaya yang meningkat terkait dengan pertumbuhan bisnis.

BACA JUGA:Ingin Audio Mobil Lebih Bagus! Ini Cara Pasang Sistem Audio Mobil Sendiri Dengan Mudah Dan Aman

Sebagai respons, dia mengatakan bahwa perusahaan sedang mengevaluasi kembali pengeluaran dan ukuran tenaga kerja.

Agar Spotify sejalan dengan visi masa depan kami dan memastikan kami memiliki struktur yang sesuai dengan perubahan yang dihadapi, saya telah mengambil keputusan sulit untuk mengurangi sekitar 17 persen dari total jumlah karyawan di seluruh perusahaan.

Saya menyadari hal ini akan memengaruhi sejumlah individu yang telah memberikan kontribusi berharga.

''Untuk berbicara terus terang, banyak orang pintar, berbakat, dan keras bekerja akan meninggalkan kami," kata Ek dalam pos tersebut.

BACA JUGA:Resah dengan Gangster, Kejari Prabumulih Siap Backup Polres Prabumulih

Dia kemudian mengatakan bahwa Spotify berkomitmen untuk mendukung mereka yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja dan akan memberikan bantuan keuangan berdasarkan masa kerja mereka.

Dia menambahkan bahwa perusahaan akan mengganti karyawan yang dipecat untuk liburan yang tidak digunakan dan akan menawarkan jaminan kesehatan terus menerus.

Membantu masalah imigrasi yang terkait dengan pekerjaan, dan memberikan akses ke layanan penempatan pekerjaan.

Sementara itu, pada bulan Juni tahun ini, Spotify telah memberhentikan 200 karyawan dari unit podcast-nya, yang mencakup sekitar 2 persen dari total tenaga kerjanya.

Sumber: berbagai sumber