Resah dengan Gangster, Kejari Prabumulih Siap Backup Polres Prabumulih

PRABUMULIH, PALTV.CO.ID - Kejaksaan Negeri Kota Prabumulih menyoroti maraknya kasus kekerasan jalanan yang menggunakan senjata tajam oleh gangster beberapa waktu lalu.

Kepala Kejari Kota Prabumulih Roy Riady SH MH mengatakan siap mem-backup Polres Prabumulih menangani kasus tersebut.

Pasca ditangkapnya enam remaja yang terlibat anggota gangster jalanan, sejumlah pihak mengaku resah. Pasalnya, aksi kekerasan jalanan yang menggunakan celurit tersebut sangat membahayakan.

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Prabumulih Roy Riady usai memimpin pemusnahan barang bukti pada hari Selasa, 5 Desember 2023 mengaku prihatin dengan aksi kekerasan yang melibatkan pelajar di bawah umur.

BACA JUGA:Musim Pancaroba, Dinkes Prabumulih Imbau Warga Waspada Lonjakan DBD

Mang Oy sapaan akrab Kajari Prabumulih mengatakan, akan mendukung Polres Prabumulih dalam melakukan penegakan hukum secara tegas terhadap para pelaku meski masih berstatus pelajar.

“Gangster itu sangat mengkhawatirkan sekali ya padahal itu anak-anak sekolah. Saya percaya proses penegakan hukum sedang dilakukan oleh pihak Kepolisian” ujar Roy seraya mendukung apa yang dilakukan oleh Kepolisian.

Menurutnya, fenomena gangster di kalangan pelajar perlu penanganan khusus. Dalam kasus ini, pendekatan preventif dan sosialisasi ke sekolah perlu dilakukan.

Akan tetapi, apabila masih tetap melakukan aksi teror, pelaku dapat dipidana serta dijatuhi hukuman penjara.

BACA JUGA:Warga Banyuasin Berbondong-bondong Belanja Sembako Murah

“Kan pertama karena itu anak-anak pencegahan dilakukan dengan preventif, kita sosialisasi ke sekolah-sekolah. Terhadap anak ini ada mekanismenya ada melalui diversi. Kalau diversi korban tidak mau terpaksa kita melalui pengadilan,” tegas Roy Riady.

Aksi gangster jalanan yang tengah marak terjadi akhir-akhir ini merupakan salah satu fenomena dari kenyataan sosial kehidupan masyarakat.

Roy khawatir penyalahgunaan narkoba menjadi penyebab gangster berani melakukan aksi di tempat umum bahkan disiarkan langsung di media sosial. Oleh karena itu, pihaknya sangat mendukung Kepolisian menindak tegas pelaku.

“Yang kita khawatirkan persoalannya adanya kekerasan yang lagi viral, geng anak-anak sekolah bawa senjata tajam ini, takutnya pemicunya dari narkotika,” tambahnya.*

Sumber: paltv