Apakah diabetes dapat menyebabkan kerontokan rambut?

Apakah diabetes dapat menyebabkan  kerontokan rambut?

Apakah diabetes dapat menyebabkan kerontokan rambut?--

BACA JUGA:Resep Antigagal Pembuatan Bekasam (Pekasam) Kuliner Khas Sumatera Selatan

Penanganan diabetes memerlukan kombinasi pengobatan (insulin dan obat oral), perubahan gaya hidup (pola makan sehat, olahraga teratur dan pengendalian berat badan) dan pemantauan kadar glukosa darah secara teratur agar tetap berada dalam kisaran target.

Komplikasi diabetes yang tidak terkendali meliputi penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, gangguan penglihatan dan neuropati.

Pemeriksaan rutin dan kepatuhan terhadap rencana pengobatan yang ditentukan sangat penting untuk mengelola diabetes secara efektif dan mencegah komplikasi.

Kadar glukosa yang tinggi pada diabetes dapat menyebabkan kerontokan rambut melalui berbagai mekanisme, Dr Gaurav Jain, Konsultan Senior Penyakit Dalam di Dharamshila Narayana Suprspeciality Hospital.

BACA JUGA:Tidak Layak Dipanggil Seorang Pengemudi Jika Belum Tahu 9 Poin Rahasia ini

Menjelaskan bahwa kadar glukosa darah yang tinggi dapat menyebabkan sirkulasi darah yang buruk dan mempengaruhi aliran darah ke folikel rambut.

Selain itu  mempengaruhi aliran darah ke folikel rambut, katanya. "Berkurangnya suplai darah ini mengganggu pasokan nutrisi penting ke rambut, mengganggu pertumbuhan dan kekuatannya.

Dr Anantharaman, Konsultan Ahli Endokrinologi, Rumah Sakit Misi Chinmaya, Bengaluru, mengatakan salah satu efek yang paling menonjol adalah alopecia areata, penyakit autoimun yang biasa terlihat pada pasien diabetes tipe 1.

Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik juga dapat menyebabkan telogen effluvium, suatu kondisi di mana rambut mengalami telogen telangiectasia (telogen effluvium) dini, yang meningkatkan kerontokan rambut.

BACA JUGA:Memahami Fungsi Oli Gardan pada Kendaraan dan Pentingnya Perawatan Untuk Ketahanan dan Kinerja Optimal

"Diabetes merusak pembuluh darah dan mengurangi aliran darah, yang memperlambat pertumbuhan rambut dan membuat rambut menjadi lebih tipis," tegas Dr Anantharaman.

Selain itu, diabetes menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan meningkatkan kadar dihidrotestosteron (DHT), hormon yang terlibat dalam kerontokan rambut.

Menurut Dr Jain, DHT menyebabkan folikel rambut menyusut, memperpendek umur setiap helai rambut dan pada akhirnya menyebabkan penipisan rambut.

Selain itu, penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi jamur dan dermatitis seboroik, yang dapat berdampak negatif pada kulit kepala dan rambut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber